Berita Sumba Timur

78 Persen Warga Binaan di Lapas Waingapu Telah Divaksin 

Sebanyak 78,7 persen warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Waingapu Sumba Timur

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Vakansi bagi warga binaan Lapas Kelas IIa Waingapu, Selasa 11 Januari 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU ~ Sebanyak 78,7 persen warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Waingapu Sumba Timur telah menerima vaksin Corona. 

Vaksinasi khusus para WBP oleh tim vaksin Puskesmas Waingapu Kota dilaksanakan atas kerjasama pihak Lapas Kelas IIA Waingapu dengan Dinas Kesehatan Sumba Timur.

Kepala Lapas Kelas IIA Waingapu, Muhammad Hanafi, SH., M.Hum mengatakan sebanyak 163 orang dari total 207 warga binaan pemasyarakatan telah menerima vaksin dosis pertama. Sementara itu dosis lengkap telah diterima oleh 119 warga binaan. 

Sementara itu sebanyak 44 orang warga binaan belum menerima vaksin. "Untuk 44 orang yang belum divaksin ada terkendali masalah NIK dan kesehatan," jelas Hanafi kepada POS-KUPANG.COM.

Baca juga: Sehari Setelah Dilantik Kepala Lapas Waingapu, Muhammad Hanafi Langsung Buat Gebrakan

Mantan Kepala Lapas IIA Pamekasan Madura itu mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi, Selasa 11 Januari 2022, jumlah Tahanan dan Narapidana yang di vaksin sebanyak 53 orang. Vaksinasi terdiri dari vaksin Astrazeneca dosis kedua untuk 9 orang serta vaksin sinovac dosis pertama untuk 44 orang.  

“Saat ini vaksin dosis pertama untuk para warga binaan pemasyarakatan Lapas waingapu sudah mencapai 79 persen. Dari pencapaian tersebut, Lapas waingapu masih belum puas dan kita ingin mendorong lagi agar jumlah vaksinasi anak binaan Lapas Waingapu terus meningkat,” ujar Hanafi. 

Lapas Waingapu, jelas dia, telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan vaksin booster usai seluruh WBP divaksin dosis kedua. 

Ia menyebut, ada beberapa jenis vaksin yang sudah mendapatkan EUA dari Badan POM yaitu Sinovac, CoronaVac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax. Selain itu, dalam koordinasi dengan Dinas Kesehatan juga menyinggung mengenai pengembangan vaksin Merah Putih.

Baca juga: Dapat Remisi Dua Warga Binaan Lapas Waingapu Berterima Kasih kepada Jokowi dan Menkumham

Sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke Lapas Waingapu pada Selasa 4 Januari 2022, Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana Dominika Jone meminta percepatan vaksinasi bagi warga binaan di lapas itu. 

Kakanwil Marciana saat dialog dengan para WBP mendapati keluhan bahwa mayoritas WBP belum mendapatkan Vaksinasi Covid-19 baik tahap pertama maupun tahap kedua. Hal tersebut karena kendala tidak memiliki KTP. 

Dirinya meminta Kalapas untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dalam rangka intervensi kesehatan kepada para WBP yang mengalami sakit serta berkoordinasi dengan pihak Dispendukcapil untuk pemberian Vaksinasi bagi WBP yang tidak memiliki KTP. 

"Covid belum berakhir, jaga kesehatan dengan pola hidup sehat dan rutin berolahraga, kami akan lakukan percepatan pemberian vaksinasi bekerja sama dengan dinas kesehatan dan dinas kependudukan dan catatan sipil bagi WBP yang belum memiliki KTP, " pesan Kakanwil Marciana. 

Selain itu, Kakanwil juga memastikan pelayanan pemberian bantuan hukum secara gratis bagi WBP yang tergolong tidak mampu telah berjalan dengan baik, Kakanwil meminta agar melakukan inventarisasi terhadap tahanan yang baru masuk untuk mendapatkan bantuan hukum secara gratis oleh Organisasi Bantuan Hukum yang telah terakreditasi di Kemenkumham. 

Dirinya juga menegaskan kepada para WBP bahwa pemberian pelayanan di Lapas Waingapu tidak dipungut biaya, sehingga apabila ada oknum yang berani melakukan penyimpangan, agar segera melaporkan kepada Kakanwil untuk diambil tindakan tegas. (*) 

Baca Berita Sumba Timur Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved