Berita Belu
Uskup Atambua Pimpin Ibadat Launching Album Rohani Lagu Cinta dari Timor
bukan hanya kapela adorasi, buka hanya taman doa tapi di sana harus ada jamahan kesejahteraan ekonomi
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS - KUPANG . COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr memimpin ibadat dalam acara launching album rohani Lagu Cinta dari Timor sekaligus penggalangan dana untuk pembangunan Taman Doa Sta. Maria Imaculata Sasi, Kefamenanu.
Kegiatan diselenggarakan di Pallacio Ballroom, Aston Kupang Hotel, Senin, 10 Januari 2022.
Dalam khotbahnya Uskup Dominikus mengatakan, bangsa kita sudah cukup lama merdeka sehingga pasti banyak hal yang dilakukan. Ada banyak capaian - capaian mengagumkan, ada juga banyak ketertinggalan yang dialami.
Baca juga: DPC FSBDI Kabupaten Manggarai Barat Gelar Aksi Massa Ini yang Jadi Tuntutannya
"Saya mengajak kita dalam konteks kehidupan kita, kita belajar dari satu dua pesan Injil malam ini," kata Uskup Dominikus.
"Revolusi karena Kristus satu orang dengan dua belas rasul dan kurang lebih dalam Jemaat perdana Lima ribuan Murid mampu mengubah seluruh dunia dengan nilai nilai injili," lanjutnya.
Dikatakan Uskup Dominikus, agama - agama besar yang lahir di Asia menjadikan kita terkesima. Buddha Gautama membawa revolusi, Yesus Kristus membawa revolusi, Nabi Muhammad membawa revolusi.
Baca juga: Masyarakat Terdampak Pembangunan Waduk Lambo Datangi Kantor Bupati Nagekeo, Ini yang Dibahas
Bangsa Indonesia memiliki sekian banyak pengaruh dari revolusi dan memiliki kekayaan rohani yang luar biasa.
"Beberapa waktu lalu pastor Titus menyampaikan rancangannya dan saya mau supaya revolusi Paroki Sasi, saya mengatakan pada pastor Titus, boleh membuat patung Bunda Maria tapi ada syarat, harus ada revolusinya. Iman yang memberdayakan," ungkap Uskup Dominikus.
"Saya sangat berterimakasih dan terkesima awal yang tidak bisa saya bayangkan ditengah situasi Covid akhirnya sebuah patung Bunda Maria yang megah yang mempersatukan banyak orang diberkati pada tanggal 31 Oktober dan saya mengatakan sekarang ada nilai lebihnya," terangnya.
Baca juga: Prediksi Peruntungan Shio Selasa 11 Januari 2022, Shio Kelinci Tidak Produktif
"Kerohanian harus dibangun bersama. Panitia bekerja keras dan malam hari ini kita berkumpul kembali untuk mendukung kerohanian karena Bunda Maria adalah Dia yang mampu selama hidupnya menyimpan semua Sabda Tuhan dalam hatinya dan saya terkesima, bapak Direktur Utama Bank NTT ini luar biasa, menyimpan semua perkara di dalam hatinya," tambahnya.
Uskup Dominikus juga meminta para pastor untuk melangkah lebih lanjut, bukan hanya patung Bunda Maria, bukan hanya kapela adorasi, buka hanya taman doa tapi di sana harus ada jamahan kesejahteraan ekonomi.
Menurut dia, kerohanian dalam pandangan Gereja tidak bisa eksklusif. Perlu bersanding dan berjalan bersama dengan kesejahteraan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 11 Januari 2022, Kata : Kuasa dan Kekayaan Batin
"Saya mengajak kita sekalian dengan pemikiran yang revolusioner seperti ini mari kita melakukan hal - hal yang baik supaya karya Tuhan yang ingin melahirkan kita secara baru didalam Roh membantu kita berjalan didalam roh, bahu - membahu membangun kebersamaan, memuliakan Tuhan sambil bergandengan tangan membangun daerah kita, membangun bangsa kita, membangun dunia kita menjadi satu dunia yang mensejahterakan banyak orang," ujarnya.
Ketua Divisi Pendanaan Panitia Pembangunan Taman doa Sta. Maria Imaculata Sasi, Adi Pontus, dalam laporan singkatnya mengatakan, Taman doa Sta. Maria Imaculata Sasi merupakan satu karya Iman yang merupakan misteri Tuhan bagi umat Paroki St. Antonius Padua Sasi.
Selain itu, suatu rancangan yang direncanakan untuk menambah fasilitas rohani atau sarana Iman di Paroki St. Antonius Padua Sasi atau yang dikenal dengan nama Gereja Del Piero karena Del Piero juga mempunyai andil yang cukup besar dalam pembangunan gereja ini.
Baca juga: Bacaan Lengkap Setelah Sholat Tahajud, Istikharah dan Taubat Nasuha
Dia mengungkapkan, Taman doa Sta. Maria Imaculata Sasi telah dimulai pekerjaan dengan peletakan batu pertama oleh YM Uskup Atambua pada tanggal 28 September 2018.
Setelah itu sempat terhenti dan panitia terus bergumul hingga pada tanggal 25 November bermodalkan dana Rp. 30 juta dari pastor Paroki saat itu panitia yang dibentuk berhasil melakukan pekerjaan awal yakni bangunan empat tiang utama Taman doa yang nilainua kurang lebih Rp. 154 juta.
"Setelah membangun empat tiang utama pekerjaan terhenti lagi karena panitia harus mulai memikirkan jalan keluar bagi penggalangan dana taman doa. Sampai dengan tiga bulan kemudian mujizat kembali datang," kata Adi.
Bulan Februari 2020, Hary Alexander Riwu Kaho memenuhi undangan pater Titus untuk menghadiri satu acara kecil yaitu pentas seni siswa - siswi SMAK Fides Quaerens Intellectum yang berada dalam kompleks Gereja Sasi.
"Pada saat itu juga bapak Alex berkenan meresmikan logo Dia Bisa Bank NTT untuk anak - anak OMK Paroki Sasi didalam kompleks Gereja. Dan adik - adik kita orang muda Katolik menampilkan kreativitas dan kemampuan mereka bernyanyi dan menari," ujarnya.
Lanjut Adi, Bank NTT kembali mendukung kreativitas anak - anak muda dalam penggalangan dana pertama kali dari panitia yakni cover album rohani, Lagu Cinta Dari Timor karya anak - anak muda lintas Agama di Kota Kefamenanu bersama pater Titus yang disponsori tunggal oleh Bank NTT.
Dari penjualan album yang disponsori oleh Bank NTT tersebut panitia kembali mendapatkan dana dari penjualan album senilai kurang lebih Rp. 155 juta.
"Pekerjaan pembangunan taman doa Sta. Maria Imaculata Sasi setelah mendapatkan masukan dari Uskup dan Direktur Utama Bank NTT tentang konsep pengembangan ekonomi umat, maka telah mengalami revisi anggaran dan akan menekan anggaran akhir senilai kurang lebih Rp. 3.3 miliar meliputi tiga tahap pembangunan," jelas Adi.(*)