Pembunuhan Ibu dan Anak

Randi Badjideh dan Istri Diperiksa Pakai Alat Deteksi Kebohongan

Menurut Kombes Krisna, pemeriksaan dimulai Jumat 7 Januari 2022, meliputi pemeriksaan forensik, lie detector (pemeriksaan kebohongan).

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
Tersangka pembunuhan ibu dan anak, Randi Badjideh dikawal aparat kepolisian saat menjalani rekonstruksi. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali memeriksa Randi Badjideh dan istrinya IU alias Ira.

Pemeriksaan kali ini dengan menggunakan alat deteksi kebohongan (lie detector).

Randi Badjideh merupakan terangka pembunuhan Astri Evita Suprini Manafe (30) dan Lael Maaccabee (1).

Sedangkan Ira masih berstatus  sebagai saksi. Turut diperiksa empat saksi lainnya, termasuk SM alias Santy. Santy dan Ira bersahabat.

Pemeriksaan tersangka dan saksi dibenarkan Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Senin malam, 10 Januari 2022.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polda NTT Kembali Periksa Istri Randi Badjideh

Menurut Kombes Krisna, pemeriksaan dimulai Jumat 7 Januari 2022, meliputi pemeriksaan forensik, lie detector (pemeriksaan kebohongan).

"Sejak hari Jumat 7 Januari, Sabtu 8 Januari dan Senin 10 Januari telah dilakukan pemeriksaan forensik, lie detector terhadap tersangka dan tiga orang saksi," jelas Kombes Krisna melalui pesan WhatsApp.

Ia mengatakan, pemeriksaan terhadap dua saksi dilanjutkan hari ini Selasa 11 Januari 2022.

Pemeriksaan terhadap Ira bukan baru pertama. Sebelumnya, telah tiga kali menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Temui Kapolda Irjen Setyo, Pimpinan DPRD NTT Minta Usut Tuntas Kasus Astri Lael

Pada Selasa 14 Desember 2021 lalu, Ira menjalani pemeriksaan di Mapolsek Alak Polres Kupang Kota.

Usai pemeriksaan sekitar 2 jam oleh penyidik, Ira bungkam. Dia bergegas menaiki mobil, tak mau menjawab pertanyaan wartawan.

Ira menumpang mobil Toyota Fortuner warna hitam, tiba di Mapolsek Alak sekitar pukul 11.15 Wita. Guru SMP Negeri 5 Kota Kupang ini memakai baju dan celana panjang warna senada, biru.

Selain tas tangan, Ira membawa botol ungu berisi air. Rambutnya yang panjang dan dicat pirang dibiarkan terurai. Ira datang ditemani sejumlah pria. Turun dari mobil, Ira langsung masuk ruang pemeriksaan.

Baca juga: Usung Dua Peti Mayat ke DPRD NTT, Aliansi Tuntut Keadilan Bagi Astri Lael

Dia terpantau keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 13.20 Wita. Saat diberondong pertanyaan oleh wartawan, dia menolak menjawab.

"Sonde (tidak) usah sa," ujar seorang pria berbadan besar yang mendampingi Ira.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved