Pembunuhan Ibu dan Anak
Begini Cara Kerja Lie Detector, Alat Pendeteksi Kebohongan Randi Badjideh dan Istri
Lie Detector adalah sebuah mesin poligraf yang dirancang dengan sensor khusus guna mendeteksi kebohongan pada manusia.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menggunakan Lie Detector atau alat pendeteksi kebohongan untuk memeriksa Randi Badjideh dan istrinya IU alias Ira.
Randi Badjideh merupakan terangka pembunuhan ibu dan anak, Astri Evita Suprini Manafe (30) dan Lael Maaccabee (1).
Sedangkan Ira masih berstatus saksi. Turut diperiksa empat saksi lainnya, termasuk SM alias Santy. Santy dan Ira bersahabat.
Pemeriksaan tersangka dan saksi menggunakan Lie Detector dibenarkan Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna.
Baca juga: Randi Badjideh dan Istri Diperiksa Pakai Alat Deteksi Kebohongan
Menurut Kombes Krisna, pemeriksaan dimulai Jumat 7 Januari 2022, meliputi pemeriksaan forensik, lie detector (pemeriksaan kebohongan).
"Sejak hari Jumat 7 Januari, Sabtu 8 Januari dan Senin 10 Januari telah dilakukan pemeriksaan forensik, lie detektor terhadap tersangka dan tiga orang saksi," jelas Kombes Krisna melalui pesan WhatsApp, ketika dikonfirmasi POS- KUPANG.COM, Senin malam, 10 Januari 2022.
Ia mengatakan, pemeriksaan terhadap dua saksi dilanjutkan hari ini Selasa 11 Januari 2022.

Apa itu Lie Detector? Bagaimana cara kerjanya?
Dilansir dari https://student-activity.binus.ac.id/bslc, dijelaskan bahwa di beberapa film, tentu kita sering melihat adanya adegan interogasi. Pada saat menginterogasi, terkadang terdapat sebuah alat yang digunakan yakni Lie Detector.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polda NTT Kembali Periksa Istri Randi Badjideh
Di dalam film, alat ini berfungsi sebagai pendeteksi kebohongan sehingga ketika seseorang bisa diketahui sedang berbohong apa tidak.
Lie Detector atau alat pendeteksi kebohongan pada dasarnya bekerja dengan cara mencatat dan merekam reaksi seseorang dalam bentuk gelombang magnetik ketika ia diberi sejumlah pertanyaan secara berkelanjutan.
Lie Detector adalah sebuah mesin poligraf yang dirancang dengan sensor khusus guna mendeteksi kebohongan pada manusia. Alat ini awalnya ditemukan pada awal tahun 1902.
Seiring perkembangan zaman, Lie Detector sudah memiliki banyak versi yang lebih modern dan lebih canggih.
Baca juga: Terima Laporan Kasus Astri-Lael, Begini Respon Komnas Perempuan
Alat ini akan memiliki beberapa sensor yang ditempelkan ke beberapa tempat di tubuh orang yang sedang ditanya, untuk mendeteksi kondisi kulit, detak jantung, dan pernapasan.
Ketika menjawab sebuah pertanyaan, reaksi psikologis yang muncul tanpa disadari sesungguhnya mempengaruhi cara kerja organ tubuh yang ada.