TNI Kirim Yonif Raider 136/TS ke Papua Lawan KKB, KASAD Jenderal Dudung Bikin Haru Temui Prajurit
TNI terus meningkatan kemampuan dalam memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang terus saja menebar aksi teror di sebagian wilayah b
POS KUPANG.COM -- TNI terus meningkatan kemampuan dalam memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang terus saja menebar aksi teror di sebagian wilayah uimi Cendrawasi
Kali ini TNI mengirimkan satu batalyon pasukan tempur dengan kualifikasi rider
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman memberikan pesan haru saat mengunjungi para prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 136/Tuah Sakti di Batam.
Para prajurit Yonif Raider 136/TS tersebut merupakan prajurit terpilih yang akan segera berhadapan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca juga: KKB Papua Tak Takut Diserang TNI-Polri, Sesumbar Rencanakan Serangan Besar, Ingin Kepung Intan Jaya
Mereka akan dikirim sebagai Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) di Papua pada bulan Februari 2022 mendatang.
Sehingga, besar kemungkinan mereka akan bersinggungan dengan aksi-aksi teror KKB.
Momen pertemuan Jenderal Dudung Abdurachman dengan para prajurit Yonif Raider 136/TS ini terekam dalam video di kanal youtube TNI AD.
Jenderal Dudung saat itu menyempatkan diri menemui seorang istri prajurit yang sedang dalam keadaan hamil tua.
Sementara Sang Suami harus meninggalkan keluarga untuk menjalankan tugas negara sebagai Satgas Pamrahwan di Papua.
"Sudah hamil berapa bulan?" tanya Jenderal Dudung Abdurachman kepada istri prajurit.
Baca juga: Prestasi Satgas Nemangkawi, Puluhan Anggota Kkb Papua Menyerah, Disebut Segera Berhenti Beroperasi
"Siap, sudah delapan bulan Bapak," jawab istri prajurit itu.
"Kamu sayang sama dia?" tanya KSAD lagi sambil menunjuk sang suami yang ada di samping.
"Siap, sayang" jawab sang istri.

"Dengar itu, Kamu harus lebih sayang sama istrimu ya," kata Jenderal Dudung menasehati Si Suami.
Yang kemudian dijawab tegas oleh sang prajurit.
Tampak Jenderal Dudung kemudian menyalaminya dan mengajaknya berfoto.
Pesan Mendalam Jenderal Dudung Abdurachman
Baca juga: LBH Kaki Abu Sorong Surati Mahkamah Agung, Protes Pemindahan 6 KKB Papua ke Makassar
Sebelumnya, KASAD Jenderal Dudung Abdurachman memberikan pesan mendalam di hadapan para prajurit TNI AD di Kodam XII/Tanjungpura.
Mantan Pangkostrad itu menyatakan, bahwa tekadnya pertama kali menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) adalah mengunjungi para prajurit TNI AD.
Beberapa waktu lalu Jenderal Dudung mengunjungi anak buahnya di bagian Timur Indonesia. Dan kini giliran bagian utara Indonesia.
Melansir dari rilis Dispenad, Jenderal Dudung Abdurachman menegaskan bahwa pemimpin yang baik itu yang dicintai anak buahnya.
Tapi yang lebih hebat lagi, menurut Dudung, kalau pemimpin itu mencintai anak buahnya.
"Cek betul-betul di lapangan, karena meraka itulah ujung tombak kita. Utamakan kesejahteraan anak buah,” pinta Kasad saat memberikan pengarahan kepada para Komandan Satuan (Dansat) beserta istri di Makodam XII/Tanjungpura Pontianak, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: KKB Papua Beri Sinyal Perang, Bendera Bintang Kejora OPM Berkibar & Diiringi Tembakan di Intan Jaya
Dikatakan Kasad, kunjungan kerjanya ke Bumi Khatulistiwa dalam hal ini wilayah Kodam XII/Tanjungpura merupakan bagian dari salah satu tekadnya sejak ia dilantik menjadi KASAD.
Yakni mengunjungi satuan-satuan jajaran sekaligus bertatap muka dengan prajurit yang dimulai dengan kunjungannya ke wilayah Indonesia bagian timur pada beberapa waktu lalu.
“Ini memang sudah tekad saya, pertama kali saya menjadi Kasad, mulai dari mengunjungi prajurit yang berdinas di timur Indonesia dan sekarang giliran prajurit yang bertugas di wilayah Kodam XII/Tanjungpura,” ujarnya.
Kepada para unsur komandan satuan yang hadir, Kasad mengingatkan bahwa seorang pemimpin ketika akan mengambil keputusan dan kebijakan maka harus melibatkan eselon terdepan (anggota).
Karena keputusan dan kebijakan itu akan berdampak kepada mereka.
Selanjutnya Jenderal Dudung Abdurachman juga menekankan kepada seluruh prajurit untuk selalu waspada dalam menyikapi perkembangan situasi saat ini.
Baca juga: Antisipasi Serangan Brutal KKB Papua, Irjen Mathius Minta Warga Lakukan Ini Sebelum Berkebun
Terlebih isu-isu yang berkembang di media sosial, oleh karenanya seorang pemimpin harus bijak dalam bermedia sosial.
Menyinggung penerimaan prajurit, pada kesempatan tersebut Kasad menyampaikan bahwa TNI AD telah mengeluarkan kebijakan dalam bidang rekrutmen prajurit.
Saat ini rekutmen tidak lagi menggunakan sistem zonasi, tetapi menggunakan sistem alokasi per Kodam.
“Pangdam dan Aspers Kodam, saya berikan keleluasaan untuk mengatur dan menentukan komposisinya,” kata Jenderal Dudung.
Di akhir pengarahanya, Kasad meminta jadilah pemimpin-pemimpin yang betul-betul menjadi harapan anggota.
Di mana kedatangannya selalu diidam-idamkan, kedatangannya selalu dirindukan dan karena kedatangannya juga sangat dicintai anggota.
Peringatan Tegas Jenderal Dudung Abdurachman
Baca juga: Antisipasi Serangan Brutal KKB Papua, Irjen Mathius Minta Warga Lakukan Ini Sebelum Berkebun
Sebelumnya, Jenderal Dudung Abdurachman memberikan peringatan tegas kepada para prajuritnya saat kunjungan kerja ke Kodam I/Bukit Barisan, Medan, Sumatera Utara, Senin (3/1/2022).
Mantan Pangkostrad itu menyatakan bahwa ia tak akan segan-segan menghukum anggotanya yang terbukti bersalah.
Jenderal Dudung Abdurachman juga mengingatkan seluruh prajurit untuk mengutamakan keselamatan jiwa pada tiap pelaksanaan tugas.
Sehingga, kata dia, jangan sampai ada tradisi-tradisi satuan yang mengakibatkan korban jiwa.
"Ini tidak boleh terjadi sehingga pengawasan secara melekat dan kepedulian yang tinggi dari unsur danru sampai perwira perlu ditingkatkan,” kata Dudung, melansir dari ANTARA.
Dia menegaskan tak segan-segan untuk menghukum anggota yang terlibat.
"Apabila ada oknum TNI AD yang terlibat harus diproses sesuai ketentuan dan peraturan hukum yang berlaku," ucapnya seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Antisipasi Serangan Brutal KKB Papua, Irjen Mathius Minta Warga Lakukan Ini Sebelum Berkebun
Dalam kunjungan perdananya tahun ini, Dudung juga meminta para komandan satuan memerhatikan kesejahteraan prajurit, mengayomi, dan menjadi pemimpin yang mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat.
Ia juga mendorong seluruh prajurit TNI AD untuk menggelar kegiatan-kegiatan yang positif untuk membantu masyarakat menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.
Jenderal Dudung mengingatkan prajurit untuk menghindari perbuatan melawan hukum dan bertentangan dengan norma-norma keprajuritan.
"Tingkatkan terus kekompakan, jiwa korsa, dan loyalitas di manapun kalian berada.
Ini sangat diperlukan karena suatu ketika dalam pelaksanaan tugas dibutuhkan jiwa korsa yang kuat," ujarnya.
Sebelumnya, dalam kunjungan perdana ke Papua sejak dilantik menjadi KSAD, pada November lalu, Dudung telah mengingatkan kepada para prajurit yang bertugas di sana agar menyayangi masyarakat setempat dan jangan pernah menyakiti hati mereka.
“Jangan sedikit pun berpikir untuk membunuh, kalian harus sayang masyarakat dan kalian harus tunjukkan rasa sayang kepada masyarakat Papua.
Baca juga: KKB Papua Huni 5 Wilayah Titik Merah, 19 Warga dan 15 TNI-Polri Jadi Korban
Kamu harus baik pada masyarakat Papua , jangan menyakiti hati mereka," kata Dudung di Markas Batalion Raider 754/ENK20/3 Kostrad, Rabu (24/11/2021).
Dudung juga menunjukkan reaksi keras atas perbuatan tiga anggotanya yang menghilangkan nyawa sejoli Handi (16) dan Salsabila (14) di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dudung menilai, perilaku tiga anggota TNI AD yang menjadi pelaku tabrak lari itu sudah di luar batas kemanusiaan.
Bahkan, Dudung pun menegaskan, ketiganya layak untuk dipecat dari jajaran TNI AD usai tak hanya menabrak sejoli, namun juga membuang korban ke sungai.
"Menurut saya, (para pelaku) ini layak (dipecat) karena apa yang dilakukan sudah di luar batas kemanusiaan," kata Jenderal Dudung.(*)
Artikel lain KKB Papua
Baca berita lain KILIK di Pos Kupang.com
Sebagian Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul PESAN HARU Jenderal Dudung Abdurachman, Temui Prajurit Yonif Raider 136/TS yang akan Hadapi KKB