KKB Papua
KKB Papua Huni 5 Wilayah Titik Merah, 19 Warga dan 15 TNI-Polri Jadi Korban
Kelompok yang telah dicap teroris oleh pemerintah itu masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat sipil di Bumi Cenderawasih.
POS-KUPANG.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih terus menyerang TNI dan Polri hingga kini.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terus diburu prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.
Kelompok yang telah dicap teroris oleh pemerintah itu masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat sipil di Bumi Cenderawasih.
Hingga saat ini, KKB Papua menjadikan 5 wilayah sebagai sarang persembunyiaan.
Baca juga: Antisipasi Serangan Brutal KKB Papua, Irjen Mathius Minta Warga Lakukan Ini Sebelum Berkebun
Di sana, mereka juga kerap melancarkan aksi teror berupa serangan terhadap masyarakat sipil dan prajurit TNI-Polri.
Kelima wilayah tersebut menjadi titik merah alias rawan serangan KKB Papua.
Adapun 5 wilayah tersebut adalah Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten Nduga.
Tak hanya terhadap warga, KKB Papua juga kerap melakukan penyerangan kepada prajurit TNI-Polri.
Serangan-serangan KKB Papua juga dilakukan di sejumlah fasilitas umum.
Gendung sekolah, fasilitas kesehatan, hingga bandara menjadi sasaran kebrutalan KKB Papua.
Di penghujung tahun 2021, KKB Papua tercatat telah melakukan aksi pembakaran terhadap dua bangunan sekolah.
Kontak tembak pun tercatat kerap terjadi di beberapa wilayah di Papua.
Dari kontak tembak tersebut, tercatat 11 anggota TNI gugur.
Sementara dari Polri, 4 anggota gugur dalam kontak tembak melawan KKB Papua.
Sehingga sepanjang tahun 2021, tercatat 15 anggota TNI-Polri gugur saat bertugas di Papua.