Berita Lembata
Jaga Kualitas Pekerjaan dari Dana PEN di Lembata, PBW Minta Kontraktor Punya Peralatan Lengkap
Pemkab Lembata bersama PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) akhirnya menandatangani perjanjian
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM-LEWOLEBA-Pemkab Lembata bersama PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) akhirnya menandatangani perjanjian pemberian dana pinjaman dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (30/12/2021).
Dalam kegiatan penandatanganan yang berlangsung secara virtual tersebut Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, bersama Direktur PT. SMI (Persero), Faaris Pranawa, menyepakati sejumlah hal sebagaimana tercantum dalam dokumen perjanjian pinjaman yang ditandatangani bersama.
Bupati Thomas memastikan anggaran PEN tersebut hanya fokus pada pembangunan infrastruktur jalan.
Ditemui terpisah di Kantor DPRD Lembata, Petrus Bala Wukak, berujar kualitas pekerjaan infrastruktur yang memakai dana pinjaman tersebut tentu harus terjamin baik.
Baca juga: Ratusan Orang Antre di Jalanan Beli Jersey Persis Rp 250 Ribu, Bukan Antre Sembako Gratis
"Ini pakai dana pinjaman jadi yang rakyat harapkan itu kualitas pekerjaan dan paling tidak pihak ketiga harus punya peralatan lengkap," tegasnya saat ditemui Rabu, 5 Januari 2022.
Menurutnya, kalau produk akhirnya jalan hotmix maka pastikan kontraktor tersebut juga memiliki Peralatan produksi campuran beraspal panas atau Asphalt Mixing Plant (AMP).
Politisi Partai Golkar ini menekankan pentingnya kualitas pekerjaan dari dana pinjaman karena ada beban uang daerah yang berasal dari pajak masyarakat yang harus dibayar kepada PT SMI sebagai utang.
Oleh sebab itu, dia pemerintah tentu perlu juga melakukan survei terhadap pihak ketiga atau kontraktor yang akan menerima pekerjaan tersebut.
Selanjutnya, kata Bala Wukak, penggunaan dana pinjaman daerah juga perlu memberdayakan masyarakat lokal dengan cara menggunakan produk lokal.
"Karena kita gadaikan APBD rakyat Lembata. Kita harapkan sebagian besar infrastruktur selesai. Lembaga akan serius lakukan pengawasan," tambahnya sembari menyebutkan ruas jalan yang akan diprioritaskan yakni ruas jalan dari ibu kota Lewoleba ke ibu kota kecamatan seperti Wulandoni, Ile Ape, Ile Ape Timur dan Atadei. *)