Berita Manggarai

Bupati Herybertus G L Nabit Target Kunjungan Wisatawan di Manggarai 200.000 Orang 

tau sebesar 95, 81 % dan wisatawan mancanegara sebesar 339 atau sebesar 4,19 % dari total kunjungan wisatawan pada tahun 2020.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Kegiatan Sidang Pastoral Post Natal Keuskupan Ruteng 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG--Bupati Manggarai, Herybertus G L Nabit, SE.,MA mengatakan target kunjungan Wisatawan Tahun 2022 sampai 2026 sebanyak 200.000 wisatawan dengan rata-rata 40.000 wisatawan/tahun.

Bupati Hery menyampaikan itu saat memaparkan materi terkait Strategi Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata Budaya dan Religi Sebagai Liding Sektor Pembangunan Manggarai dalam kegiatan hari kedua Sidang Pastoral Post Natal Keuskupan Ruteng, yang berlangsung di Rumah Retret Putri Karmel Wae Lengkas, Ruteng, Kabupaten Manggarai, Rabu 5 Januari 2022.

Dikatakan Bupati Hery, dengan menggunakan data kunjungan wisatawan 2014 sampai 2019 sebanyak 117.982 orang.

Jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2020, adalah 8.096 orang pengunjung dengan rincian wisatawan domestik 7.757 atau sebesar 95, 81 % dan wisatawan mancanegara sebesar 339 atau sebesar 4,19 % dari total kunjungan wisatawan pada tahun 2020.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat Target Vaksinasi Anak Selesai Sebelum Maret 2022

Bupati Hery juga memaparkan visi, misi, dan langkah strategis pengembangan pariwisata di Manggarai. Adapun visi pengembangan pariwisata Manggarai, jelas Bupati Hery, yaitu terciptanya Kepariwisataan Kabupaten Manggarai yang berdaya saing global sebagai penggerak ekonomi masyarakat secara berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan berbasis sosial budaya. 

Dengan visi itu, Kabupaten Manggarai diharapkan tidak lagi sekadar tempat transit bagi wisatawan tetapi mesti menjadi tujuan wisata. 

Untuk itu sejumlah langkah strategis diupayakan yaitu mengembangkan infrastruktur dan transportasi untuk mempermudah akses pencapaian lokasi wisata.

Kedua, mengembangkan atraksi wisata, meningkatkan kualitas amenitas destinasi wisata, dan memperkuat promosi.

Ketiga, mendorong investasi dan pembiayaan dalam pengembangan destinasi wisata.

Pada tataran kebijakan, pemerintah Kabupaten Manggarai mengupayakan pembangunan destinasi pariwisata, pembangunan kelembagaan  pariwisata, pembangunan pasar dan pemasaran, dan pembangunan industri pariwisata.

Pembangunan destinasi wisata di Kabupaten Manggarai, lanjut Bupati Hery, dilaksanakan dengan konsep zonasi atau kawasan.

Kawasan Destinasi Pariwisata Kabupaten (DPK) meliputi kawasan pantai utara dan sekitarnya, kawasan Ruteng dan sekitarnya, kawasan Pantai Selatan dan sekitarnya.

Kawasan Strategis Wilayah utara meliputi Compang Cibal dan Sekitarnya, Torong Besi dan Sekitarnya, Reok dan Sekitarnya.

Kawasan Strategis wilayah/zona tengah meliputi Ruteng dan Sekitarnya, Lingko Lodok dan Sekitarnya, Liang Bua dan Sekitarnya, Gereja St Yosep dan 52 Biara.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved