Berita Malaka
Dari Toa Sederhana, Samsat Malaka Mampu Mendulang Miliaran Rupiah
Pepatah "Tiada rotan akarpun jadi" sangat pas bagi jajaran UPT Penda NTT Wilayah Malaka atau Samsat Malaka
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Suaranya tentu tidak asing bagi masyarakat yang ada di Pasar Besikama Kecamatan Malaka Barat, Pasar Kaputu Kecamatan Sasitamean, Pasar Boas Malaka Timur, Pasar Uabau kecamatan Laenmanen.
Juga di Pasar Hanimasin dan Webriamata Kecamatan Wewiku, Pasar Litamali Kecamatan Kobalima, Pasar Alas Kecamatan Kobalima Timur, Pasar Betun dan Pasar Bolan Kecamatan Malaka Tengah, Pasar Biudukfo Kecamatan Rinhat, Pasar Bani-Bani, Pasar Tunabesi, Pasar Ikang Tuanbeis Kecamatan I'o Kufeu.
Kekhasan suaranya, seolah- olah sedang mengundang dan menyapa masyarakat pemilik kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda untuk mampir dan singgah sebentar untuk kita berbincang, bersenda gurau dan berbicara sesaat tentang sadar, taat dan pintar pajak kendaraan bermotor.
Dari hasil Senda gurau, bincangan ringan dan diskusi sederhana mampu menarik dan menyadarkan semua warga untuk senantiasa sadar, taat dan selalu berbicara tentang pajak kendaraan menuju Kabupaten Malaka yang taat, sadar dan bebas dari Tunggakan Pajak Kendaraan bermotor.
Entah sudah berapa banyak, berapa juta, berapa milyaran rupiah yang dihasilkan dari dengungan Toa sederhana.
Namun diyakini dan disadari bahwa Kesederhanaanya telah dan mendulang miliaran rupiah untuk PAD NTT yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor di Rai Malaka. Kesederhanaanya mampu menggetarkan semangat taat pajak kendaraan bermotor. (*)
Baca Berita Malaka Lainnya