Berita Rote Ndao

Pasangan Suami Istri Asal Rote Ndao Ini Dibacok Hingga Tewas 

saat itu sedang berada di dalam kamar mandi. Dia mendengar suara keributan sehingga ia pun keluar dari kamar mandi.

Editor: Rosalina Woso
Dok. Humas Polres Rote Ndao
Pihak kepolisian saat sedang melakukan olah TKP 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Dua orang warga di RT 015 / RW 007 Dusun Rinalolon, Desa Oenitas, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao dibacok.

Kejadian itu dialami Maria Ne'a Nalle dan suaminya Wilhelmus Nea. Korban Maria meninggal dunia saat kejadian itu.

Tindakan pembacokan hingga adanya korban jiwa tersebut terjadi pada Sabtu 25 Desember 2021 sekitar pukul 14.00 WITA.

Pelaku diketahui bernama Eliasar Mbura yang juga warga setempat.

Baca juga: Dua Tahun Juara di Sektor Pariwisata Tingkat Nasional, Ini Ungkapan Bupati Rote Ndao Paulina Haning

Kasi Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, S.I.P, yang dikonfirmasi pada Minggu 26 Desember 2021, membenarkan kejadian itu.

Aiptu Anam menjelaskan, kejadian berawal pada saat tersangka datang ke rumah korban dengan tujuan untuk memberikan selamat natal

"Disaat dia bertandang ke rumah korban tersangka sudah membawa parang," ujarnya.

Saat itu, tersangka sempat bersalaman dengan suami korban yang juga korban (penganiayaan luka berat), dengan salah seorang berinisial YP serta korban Maria.

Sementara itu, saksi lainnya FAN, saat itu sedang berada di dalam kamar mandi. Dia mendengar suara keributan sehingga ia pun keluar dari kamar mandi.

Saksi melihat tersangka berdiri dengan memegang sebilah parang. Karena takut ia pun kembali masuk kedalam kamar mandi.

Sementara itu, YP yang ketika itu berada dalam kamar tidur mendengar korban mengatakan tersangka sedang mengejarnya. Mendengar itu, YP keluar dan melihat tersangka sedang mengejar korban pasangan suami istri itu.

YP kemudian keluar dari rumah dan pergi mencari bantuan. FAN yang keluar dari kamar mandi melihat korban Maria sudah dalam keadaan luka bekas potong dengan senjata tajam pada bagian kepala dan tubuh. 

"Melihat kejadian itu lalu korban (suami) yang dalam keadaan sudah mengalami luka bacokan, bersama saksi 1 dan saksi 2 serta saksi LODIA NEA membawa korban masuk ke dalam rumah, saat itu korban masih dalam keadaan hidup, namun sesampainya di dalam rumah korban meninggal dunia," jelas Aiptu Anam.

.Aiptu Anam menyebut hingga kini motif pembunuhan dan penganiayaan yang dilakukan masih belum diketahui dan akan dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Pihak kepolisian telah mengamankan satu buah parang sebagai barang bukti dan tersangka Eliasar. Kejadian ditangani Polsek Rote Barat.  (*)

Berita Rote Ndao Terkini

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved