Pembunuhan Ibu dan Anak

Klarifikasi Kabid Humas Polda NTT Terkait Video Viral Oknum Polisi Larang dan Ancam Sita HP Wartawan

kepada sahabat-sahabat semua, Tribunners bahwa kegiatan yang kita laksanakan dalam rekonstruksi ini dilaksanakan secara terbuka

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Pos-Kupang.Com/Gordy Donofan
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto saat berada di Kantor Redaksi Pos Kupang, Selasa 21 Desember 2021 malam. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, menyambangi kantor redaksi Pos Kupang di Jalan R. W. Monginsidi III Kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo Kota Kupang, Selasa 21 Desember 2021 malam.

Kombes Pol Rishian diterima langsung oleh News Editor Pos Kupang, Fery Jahang, Alfons Nenabang, Agus Sape, Metil Dhiu, Frans Krowin, Sipri Seko dan sejumlah staf Redaksi Pos Kupang.

Kombes Pol Rishian menyampaikan kedatangannya di kantor Redaksi Pos Kupang untuk mengklarifikasi terkait dugaan pelarangan dan ancaman sita Hand Phone wartawan oleh oknum polisi yang terjadi saat pelaksanaan rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak.

 “Jadi, pada kesempatan kali ini perlu saya sampaikan terkait dengan kasus di Penkase ini, hari ini penyidik sudah menggelar rekonstruksi diagendakan itu ada 10 titik atau 10 lokasi dan kemudian ada 22 adegan. Hari ini dari pagi, dari jam 08.00 Wita sampai selesai sekitar pukul 16.30 Wita, sudah dilaksanakan kurang lebih 12 adegan di 7 titik. Ini kita laksanakan sampaikan tadi, kebetulan hujan dan sudah semakin gelap sehingga kegiatan rekonstruksi untuk hari ini kita tunda dan kita akan lanjutkan esok. Dalam rangka memberikan  dan mempersiapkan kondisi, betul-betul pelaksanaan rekonstruksi berjalan aman dan lancar,’’ujarnya Kombes Pol Krisna.

Baca juga: STIPAS KAK Gelar Seminar Nasional Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan dan masyarakat atas insiden yang terjadi saat proses rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak.

“Dan kemudian juga, ada pada kesempatan kali ini saya secara pribadi dan atas nama institusi berterima kasih kepada sahabat-sahabat semua, Tribunners bahwa kegiatan yang kita laksanakan dalam rekonstruksi ini dilaksanakan secara terbuka,’’ujarnya.

“Hanya memang kadang-kadang situasi dan kondisi di lapangan ini membuat anggota agak ekstra karena tadi saya monitor, di lapangan itu sangat ramai dan banyak juga melakukan aktivitas dan mengaku wartawan dan memaksa masuk dan mendekat diluar batas yang telah ditetapkan sesuai dengan aturan. Sehingga kemudian kita arahkan untuk mematuhi yang kita tentukan, batas-batas yang ditentukan,’’ungkapnya.

“Tapi apapun itu, kalau ada anggota yang salah pasti akan saya tegur dan kemudian diingatkan serta ditindak sehingga hal tersebut tidak terulang lagi. Terkait dengan video yang kita lihat dari Pos Kupang, terkait video tersebut, kami mohon maaf kepada masyarakat, kepada Tribunners, kepada Pos Kupang juga, mudah-mudahan hal ini kedepan tidak terjadi lagi,’’tambah dia.

Baca juga: Prospek Cuaca Satu Minggu Kedepan untuk Wilayah NTT, 21-27 Desember 2021

Ia menyatakan rekonstruksi akan dilanjutkan Rabu 22 Desember 2021.

“Tentunya kita akan melanjutkan, tahapan-tahapan rekonstruksi dari 10 lokasi yang ada ini baru 7 lokasi yang sudah dilaksanakan dari 12 lokasi sehingga sisanya esok selesaikan. Sehingga pelaksanaan rekonstruksi ini bisa berjalan secara utuh,’’ujarnya.

“Tentunya kita harus, melaksanakan rekonstruksi ini berjalan aman dan berlangsung dengan lancar, tentu kita laksanakan dengan kondisi besok,’’tambahnya.

Ia menjelaskan kegiatan ini diamankan dari Polsek, Polres dan perbantuan dari Polda. Semuanya ini dilaksanakan supaya kegiatan ini terlaksana aman dan tertib.

“Kita berharap cuaca esok mendukung ya, berharap mendukung sehingga pelaksanaan rekonstruksi ini berjalan sampai tuntas,’’ujarnya.

“Jadi rekonstruksi ini dilakukan untuk mensinkronkan keterangan-keterangan baik saksi maupun tersangka dan alat bukti yang ada  sehingga terjadi persesuaian, kita lihat dari hasil rekonstruksi ini,’’sambung dia.

Ia menyebutkan wartawan silakan meliput proses kegiatan rekonstruksi pada hari kedua.

“Kita tetap membuka ruang bagi teman-teman media, untuk dapat meliput seperti kegiatan yang kita lakukan hari ini,’’ujarnya. (*)

Berita Pemprov NTT Terkini

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved