Berita Sikka
Kapolres Sikka : Saya Sudah Perintahkan Anggota Cari Pelaku Pembunuhan di Nirangkliung
pelaku bersama warga.Kami Senin akan tempat anggota agar memudahkan proses penangkapan atas pelaku
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, MAUMERE--Kapolres Sikka, AKBP Sajimin, SIK, M.H telah memerintakan anggotanya mencari pelaku pembunuhan di Nirangkliung sampai dapat.
Penangkapan pelaku akan dilakukan guna ada proses hukum atas perbuatannya.
"Saya sudah perintahkan anggota cari pelaku sampai dapat.Anggota sudah lapor mereka libatkan warga sudah mencari di hutan dan tempat persembunyian tapi belum berhasil.Saya minta tetap kejar pelaku. Kami akan terus bekerja sampai pelakunya ditangkap," tegas Kapolres Sajimin ketika dihubungi POS-KUPANG.COM di Maumere, Minggu, 19 Desember 2021 siang.
Ia menjelaskan, anggota sempat mengintai pelaku dua hari yang lalu tapi pelaku lalu kabur.
Baca juga: Takut Gempa Malam Hari Warga Pulau Kojadoi - Sikka Tidur di Bukit dan Perahu
"Kami terus kejar pelaku bersama warga.Kami Senin akan tempat anggota agar memudahkan proses penangkapan atas pelaku," kata Kapolres Sajimin.
Sebelumnya, pasangan suami istri (Pasutri) asal Detunglikong, Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka sekira pukul 07.00 wita, Selasa, 14 Desember 2021 berangkat ke lokasi vaksin Covid-19 di SMPN 2 Nita di Nirangkliung.
Sebelum ke tempat vaksin, pasutri ini menitipkan anak perempuannya, Veronika Vianci berusia 9 tahun di rumah sang oma alias mama kandung ibu korban.
Mereka pun menuju ke tempat vaksin. Namun saat pelaksanaan vaksin tiba-tiba gempa me guncang Sikka sehingga kegiatam vaksin dibatalkan.
Baca juga: Paket Proyek Pinjaman Daerah Mulai Dikerjakan, Bupati Sikka: Tidak Boleh Ada Kerugian Negara
Mereka pun dalam keadaan panik pulang ke rumah guna menemui anak perempuam mereka.
Akan tetapi begitu tiba di rumah sang anak tidak ada bersama omanya.
Mereka pun bertanya di mana anaknya. Sang Oma mengungkapkan
kalau anak mereka ada di kebun bersama sang paman, Aloisius Lada (38).
Sang ayah pun bergegas ke kebun guna menjemput anaknya tapi tidak ada di kebun.
Sang ayah pun bertambah panik lalu terus mencari.
Baca juga: NasDem Sikka Jaring Asmara dan Bantu Balita di Tanawawo