Josef Nae Soi: Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya Sosok Rendah Hati

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Mantan Gubernur NTT dua periode Frans Lebu Raya disebut merupakan sosok yang baik dan rendah hati. Aktivis dan politisi NTT itu dikabarkan meninggal dunia pada 19 Desember 2021 siang.

"Beliau meninggal, barusan dapat berita juga," ujar Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, Minggu 19 Desember 2021 siang ketika dihubungi Pos Kupang.

"Saya atas nama pribadi dan wakil gubernur mengucapkan ikut berbela sungkawa terhadap, saya selalu panggil Ade Frans, Ade mantan gubernur NTT. Saya ikut turut berdukacita atas nama pribadi dan sebagai wakil gubernur NTT," tambah wagub Nae Soi.

Dia mengaku terakhir bertemu almarhum sewaktu keduanya berada di Bandara El Tari Kupang. Kondisi Frans Lebu Raya saat itu tampak sehat.

Disebutkannya, mantan gubernur itu juga sosok yang tenang, lembut dan cocok menjadi panutan bagi generasi penerus bangsa.

Selain itu, kerja keras dan kiprahnya membangun NTT, menurutnya juga banyak dirasakan masyarakat. Untuk itu, wagub Josef meyakini, sosok almahrum sudah selayaknya masuk ke dalam surga.

Sebagai penghormatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT meminta pihak keluarga mantan gubernur NTT dua periode, Frans Lebu Raya untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Loka Kupang.

Keluarga besar ijinkan kami memberikan sikap dari Pemprov NTT dengan tidak mengabaikan sikap dari keluarga namun bapak Frans pantas dan layak jenazah harus dikuburkan di taman makam pahlawan Dharma Loka, tapi ini semua kembali ke keluarga. Keputusan terakhir ada di keluarga," ucap wagub Nae Soi, saat melayat ke rumah duka, Minggu 19 Desember 2021 malam.

Dia menyebut almahurm Frans Lebu Raya merupakan sosok pahlawan nasional dan NTT, sebab ia pernah menerima bintang tanda jasa dari presiden Jokowi tahun 2015 lalu, juga telah banyak memberi bagi provinsi NTT. (*)

Berita Lain Frans Lebu Raya Meninggal Dunia