Gempa Flores

Gempa Bumi 7.4 di Flores - Pemprov NTT Belum Dapat Laporan Kerusakan dan Korban Jiwa

Terkait Gempa Bumi 7.4 di Flores - Pemprov NTT Belum Dapat Laporan Kerusakan dan Korban Jiwa

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Plt. Asisten III Setda Provinsi NTT, Johanna Lisapaly, Plt. Karo Administrasi Pimpinan, Prisilia Parera dan Staf Khusus, Imanuel Blegur saat menyampaikan keterangan terkait gempa bumi Flores, Selasa 14 Desember 2021 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Sampai saat ini, Pemerintah Provinsi NTT (Pemprov NTT) belum menerima laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa bumi yang terjadi di Flores, NTT. Gempa bumi yang terjadi berkekuatan 7.4 SR.

Hal ini disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat kepada wartawan di Kantor Gubernur setempat, Selasa 14 Desember 2021.

Viktor mengatakan, patut disyukuri karena sampai saat ini, walaupun pada Selasa 14 Desember 2021, sekitar pukul 11.20 Wita di wilayah Provinsi NTT mengalami gempa bumi dengan kekuatan 7.4 SR, tetapi semua dalam keadaan baik.

"Tetapi kita bersyukur tapi semuanya dapat dalam keadaan baik. Kita bersyukur pula bahwa tadi Kepala BMKG telah memberikan press conference/ keterangan pers bahwa berakhirnya peringatan dini terhadap tsunami. Kita bersyukur untuk itu," kata Viktor.

Didampingi Plt. Asisten III Setda Provinsi NTT, Johanna Lisapaly, Plt. Karo Administrasi Pimpinan, Prisilia Parera dan Staf Khusus, Imanuel Blegur, Viktor menjelaskan, sampai saat ini, belum ada laporan yang diterima Pemprov NTT terkait kerusakan dan korban jiwa.

"Saat ini belum ada laporan kepada kami di provinsi soal kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa bumi ini. Karena itu kita bersyukur atas hal yang baik ini. Sebagai gubernur saya menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan kembali ke kediaman masing-masing sambil mengecek di rumah mengalami keretakan yang berat, apabila gempa bumi susulan dan bisa roboh maka jangan ditempati dulu," jelasnya.

Kondisi tersebut, lanjutnya, segera dilaporkan ke pemerintah agar ditindaklanjuti agar bisa diselamatkan.

"Jangan sampai adanya gempa bumi susulan kemudian kita mengalami korban jiwa, karena tidak melihat kondisi dan situasi di rumah kita masing-masing,"ujarnya.

Viktor juga mengatakan, dirinya telah melakukan koordinasi dengan seluruh bupati, Forkopimda, termasuk pak Kapolda dan pak Danrem untuk mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tentunya situasi ini kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak untuk memantau terus, apabila gempa bumi susulan dengan kekuatan yang sama 7.4 SR maka, diharapkan masyarakat keluar dan mengikuti arahan titik kumpul," katanya.

Dikatakan, walaupun peringatan dini soal tsunami sudah tidak ada namun diharapkan masyarakat tetap waspada. Pemerintah juga terus memantau sampai melihat betul bahwa tidak ada gempa susulan yang membahayakan masyarakat di Pulau Flores, Lembata dan lainnya. (*)

Berita Gempa Flores Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved