Berita Flores Timur

Yayasan Permata Bunda Berbelas Kasih Flotim Sosialisasikan Kekerasan Seksual di Hari HAM Sedunia

Dalan rangka memperingati hari HAM sedunia 10 Desember 2021, Yayasan Permata Bunda Berbelas Kasih (YPBBK) Kabupaten Flores Timur (Flotim) menggelar so

Editor: Ferry Ndoen
ISTIMEWA
Ketua YBBK Flotim, Noben Dasilva pose bersama pelajar SMN 2 Larantuka yang orangtuanya berada di perantauan (Istimewa) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM.LARANTUKA-Dalan rangka memperingati hari HAM sedunia 10 Desember 2021, Yayasan Permata Bunda Berbelas Kasih (YPBBK) Kabupaten Flores Timur (Flotim) menggelar sosialisasi kekerasan seksual di SMPN 2 Larantuka, Desa Lewoloba, Kecamatan Ile Mandiri, Jumat 10 Desember 2021.

Ketua Yayasan Permata Bunda Berbelas Kasih Flotim, Noben Dasilva mengatakan sosialisasi itu bertujuan untuk memberikan motivasi kepada guru dan orangtua untuk selalu memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap anak-anak baik di sekolah maupun di luar sekolah.

"Anak-anak harus diberi pemahaman tentang kekerasan seksual sejak dini. Butuh peran orangtua dan juga guru-guru di sekolah," ujarnya kepada wartawan, Sabtu 11 Desember 2021. 

Ia mengatakan selain sosialisasi, YBBK juga mendata pelajar yang orangtuanya berada di perantauan baik dalam negeri maupun luar negeri. Anak-anak ini akan diberi perhatian dan pendampingan khusus. 

Baca juga: Pemkot Kupang Keluarkan Edaran PPKM Level 2, Ini Aturan Wajib Dipatuhi Masyarakat, WFO 50 Persen

"Di akhir kegiatan anak-anak mendapatkan door prize dengan menjawab enam pertanyaan. Itu sebagai motivasi agar mereka selalu ingat materi yang disampaikan," katanya. 

Ia mengatakan YBBK saat ini sudah mendata seluruh buruh migran di Flotim yang menjadi korban human traficking selama berada di perantauan karena tidak mempunyai dokumen dan dipulangkan tanpa mendapatkan hak selama bekerja. 

"Mereka ini akan dididik tentang ekonomi produktif yang bisa menghidupkan ekonomi rumah tangga secara personal maupaun kelompok," katanya. 

Dari hasil pendataan, kata dia, banyak diantara mereka sudah memiliki usaha produktif seperti tenun ikat dan usaha pangan lokal. YBBK akan menggelar pelatihan yang dilakukan dalam program jangka pendek dan membantu membuka pangsa pasar. 

"Orang-orang ini pantas diberi perhatian khusus untuk memberdayakan ekonomi rumah tangga mereka," tandasnya. 

Ia menambahkan, aksi YBBK itu dilakukan serentak di seluruh Indonesia sebagai peringatan hari HAM Sedunia. Di Jakarta, YBBK membantu anak-anak korban KDRT yang masih dibangku sekolah dengan membayar ketunggakan keuangan menjelang ujian semester. (*)

Berita Flores Timur Lainnya :

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved