Timor Leste Satu Daratan dengan Pulau Timor, Ini Penyebab Timor Leste Tidak Gabung dengan RI

POS-KUPANG.COM – Negara Timor Leste kini sangat fenomenal.

Timor Timur (Timor Leste) menyatakan kemerdekaanya atas Indonesia pada Tahun 1999 melalui referendum.

Secara resmi Timor Leste merdeka tahun pada 2002.

Sementara itu wilayah tersebut awalnya dicaplok Indonesia, setelah lepas dari jajahan Portugis tahun 1975.

Baca juga: Berharap Ada Kemajuan Usai Pembangunan Kota, Kini Timor Leste Malah Terima Masalah

Hanya berselang beberapa bulan, Indonesia langsung mencaplok wilayah tersebut dan menjadikannya sebagai provinsi ke-27 Indonesia.

Namun, sebagian rakyat Timor Leste enggan bergabung dengan Indonesia, hingga munculah gerakan politin Fretilin.

Tujuan dari Fretilin adalah membebaskan Timor Timur, untuk lepas dari Indonesia dan menjadi negara berdulat.

Padahal sebelumnya wilayah barat atau Nusa Tenggara Timur, sudah bergabung dengan Indonesia.

Lantas mengapa Timor Timur terpisah dan enggan memilih bergabung dengan Indonesia, hingga memilih merdeka?

Sebelumnya untuk diketahui, pulau Timor adalah pulau di ujung Asia Tenggara di utara Laut Timor.

Pulau ini terbagi menjadi dua bagian, satu wilayah Indonesia, dan sebagian adalah negara berdaulat Timor Leste.

Timor Barat atau bagian bagian barat pulau Timor dikenal dengan Nusa Tenggara Timur.

Meski terlihat satu wilayah pada dasarnya keduanya memiliki perbedaan yang dignifikan.

Pertama mulai dari bahasa, misalnya di Timor Timur bahasa yang mereka gunakan adalah Tetum dan Portugis.

Sementara di Timor Barat adalah bahasa Indonesia dengan tandar dialek bahasa Melayu.

Baca juga: Timor Leste Menghadapi Momen Make atau Break