Timor Leste
Berharap Ada Kemajuan Usai Pembangunan Kota, Kini Timor Leste Malah Terima Masalah
Namun, ada masalah besar yang kini mengintai Timor Leste di tengah kemajuan pembangunan yang kini sedang berkembang.
POS-KUPANG.COM – Timor Leste masih menjadi perbincangan dunia saat ini.
Timor Leste mencoba bangkit dari keterpurukan setelah lepas dari Indonesia.
Timor Leste melakukan pembangunan besar-besaran, khususnya di ibu kota Dili.
Setelah 2 dekade, ibukota Timor Leste makin ramai bisnis berkembang, pembangunan makin maju.
Baca juga: Timor Leste Menghadapi Momen Make atau Break
Gedung-gedung mulai dibangun, teknologi informasi dan komunikasi juga mulai tumbuh.
Namun, ada masalah besar yang kini mengintai Timor Leste di tengah kemajuan pembangunan yang kini sedang berkembang.
Menurut The Interpreter, Kota ini rawan bencana terbukti dengan banjir maut yang terjadi pada April tahun ini.
Mengingat masih banyak orang yang tinggal di daerah yang rentan bahaya.
Bencana di masa depan seperti banjir dan tanah longsor sangat mungkin akan merenggut lebih banyak nyawa dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar.
Konsekuensi dari perencanaan kota yang buruk di Dili sudah terbukti dengan sendirinya.
Baca juga: Australia Mengaku Berjasa atas Timor Leste Lepas dari RI, Borok Australia Dikuliti
Rumah-rumah di bawah standar terus dibangun di sekitar perbukitan dan di sepanjang bantaran sungai, sementara tuntutan untuk peningkatan pasokan air, pengelolaan limbah, listrik dan drainase tetap tidak terpenuhi.
Kemacetan lalu lintas semakin parah, dan akses jalan yang tidak memadai menghambat penyediaan layanan dasar ke banyak lingkungan.
Hal ini menunjukkan kurangnya peraturan perumahan dan penggunaan lahan, serta koordinasi yang buruk di antara para pemain kunci lintas sektor.
Pembangunan rumah di bawah standar, yang terburuk, mencerminkan kemiskinan yang meluas di ibu kota.
Kurangnya sistem pengelolaan limbah yang tepat dapat memiliki konsekuensi jangka panjang bagi kesehatan masyarakat, kualitas air minum, dan ekosistem pesisir.