Berita Lembata
Kemeriahan SMAN 2 Nubatukan Lembata Rayakan Hari Guru Nasional
refleksi tentang peran guru di tengah masa pandemi seperti ini masih terus dilakukan termasuk di SMAN 2 Nubatukan
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
"Siswa harus jadi subjek dari proses pembelajaran. Wujud nyatanya keterlibatan kita dengan anak, berdialog, bersenda gurau, berkomunikasi dengan mereka," ungkap salah satu guru pegiat literasi di Lembata ini.
Menurutnya, para peserta didik harus dirangkul kembali sehingga mereka merasa bagian dari proses pendidikan, bukan hanya guru saja.
Menurut dia, pada suatu waktu bisa jadi semua pembelajaran dilakukan secara online tapi saat ini posisi guru belum bisa tergantikan dengan teknologi apapun. Dia menilai pembelajaran secara online tidak bisa merepresentasikan pertemuan antar subjek guru dan peserta didik, salah satu faktor penting dalam pendidikan.
"Banyak ambiguitas dalam daring. Bayangkan saja, dari sekian banyak sosialisasi secara online malahan banyak guru yang kesulitan apalagi kalau anak murid. Nah, ini yang saya bilang dengan hati dan keterlibatan. Teknologi secanggih apapun tetap tidak bisa gantikan guru. Sesekali kehadiran secara langsung itu sangat berguna," pungkas Albertus Muda Atun.(*)