Tips Sehat

Penyebab Sering Berdeham, Bisa Jadi 9 Gejala Penyakit Ini, Waspada!

ketika berdeham menjadi terus-menerus dan di luar kendali, penting untuk mencari tahu apa penyebabnya secara pasti.Berdeham kronis dapat merusak pita

Editor: Hermina Pello
Net
Ilustrasi - Penyebab Sering Berdeham, Bisa Jadi 9 Gejala Penyakit Ini, Waspada! 

POS-KUPANG.COM – Gatal pada tengggorokan membuat orang sering berdeham

Berdeham mungkin pernah dilakukan semua orang.

Ada banyak penyebab orang berdeham, mungkin karena gugup, menarik perhatian  atau karena terasa sesuatu di tenggorokan.

Adalah normal ketika seseorang hanya berdeham sesekali dan terkontrol.

Baca juga: Periksa Tubuhmu Sekarang! Waspada, Tanda di Bagian Ini Bisa Jadi Gejala Penyakit Serangan Jantung

Ada banyak alasan yang bisa membuat orang-orang menunjukkan bunyi seperti batuk kecil tertahan itu.

Namun, ketika berdeham menjadi terus-menerus dan di luar kendali, penting untuk mencari tahu apa penyebabnya secara pasti.

Berdeham kronis dapat merusak pita suara dan seringkali ada penyebab medis yang mendasarinya.

Mengidentifikasi penyebab sering berdeham ini bisa bermanfaat untuk membantu mencari tahu pengobatan yang paling tepat.

Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Hipokalemia, Kadar Kalium Dalam Darah Rendah hingga Cara Pengobatannya

Penyebab sering berdeham

Berdeham kronis bukanlah diagnosis saja, melainkan gejala dari kondisi lain yang mendasarinya.

Berikut adalah beberapa penyebab sering berdeham yang umum terjadi:

1. Refluks asam lambung

Kebanyakan orang yang mengeluhkan berdeham kronis memiliki kelainan berupa refluks laringofaringeal atau laryngopharyngeal reflux (LPR).

Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Kelenjar Getah Bening atau Limfoma

Dilansir dari Health Line, LPR disebabkan ketika isi lambung baik asam maupun non-asam  naik ke daerah tenggorokan dan sampai ke kotak suara (laring) sehingga menyebabkan sensasi tidak nyaman yang membuat berdeham.

Kebanyakan orang dengan LPR tidak mengalami gejala lain yang biasanya menyertai refluks asam lambung pada gastroesophageal reflux disease (GERD), seperti heartburn dan gangguan pencernaan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved