Pemkab Siap Gelar Pilkades Serentak 99 Desa di Sumba Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Pemerintah Kabupaten (emkab) Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur siap menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 99 desa di wilayah itu. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumba Timur, Frengky Ranggambani mengatakan sebanyak 99 desa itu telah mempersiapkan pelaksanaan Pilkades sesuai dengan persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

"Sampai saat ini 99 desa telah mempersiapkan pelaksanaan Pilkades besok. Pihak panitia baik di level kabupaten hingga desa sudah siap," ujar Frengky Ranggambani kepada POS-KUPANG.COM, Senin 15 November 2021 sore. 

Frengky menyebut, pihak DPMD telah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkades Serentak yang akan dilaksanakan Selama 16 November 2021. 

Baca juga: Aniaya Pakai Balok Oleh Tetangga, Petani di Sumba Timur Ini Tak Sadarkan Diri

Tak hanya pihak Kepolisian dari Polres Sumba Timur dan jajaran, pengamanan Pilkades juga akan melibatkan aparat TNI dari Kodim 1601 Sumba Timur, Satuan Brimob Sumba Timur dan BKO dari Polres Sumba Barat Daya. 

Dinas PMD dan pihak keamanan, jelas Frengky, mulai melaksanakan monitoring persiapan Pilkades. Selain itu, monitoring dan pengamanan juga akan dilakukan saat pelaksanaan Pilkades Serentak besok.  

Pelaksanaan Pilkades serentak di Sumba Timur juga akan dipantau langsung oleh Kementerian Dalam Negeri. "Sekalian besok akan ada zoom Pemda dengan Kemendagri untuk melaporkan pelaksanaan Pilkades di Sumba Timur," tambah Frengky. 

Pemetaan Wilayah Rawan

Frengky menyebut, dari hasil koordinasi yang dilakukan, pihak keamanan pun sudah siap untuk mengawal jalannya Pilkades Serentak. Pihak Kepolisian juga telah memetakan wilayah disebut berpotensi rawan. 

"Untuk pengamanan kita sudah koordinasi. Ada beberapa titik yang dianggap berpotensi juga sudah dipetakan. Saya kira tengah teman di Kepolisian sudah sangat siap dari hasil koordinasi terakhir kami dengan Polres Sumba Timur," tambah Frengky. 

Sementara itu, terkait dua desa yang sempat terjadi resistensi, Frengky menegaskan, sesuai petunjuk pimpinan wilayah tetap menggelar Pilkades Serentak. "Sampai dengan saat ini, dua desa, yakni Laimeta dan Wanga, sesuai petunjuk pimpinan kita tetap laksanakan Pilkades besok," tegas dia. 

Hingga saat ini, tim kabupaten, tim kecamatan dan tim desa tetap melakukan koordinasi dan monitoring persiapan pelaksanaan Pilkades. 

Pemerintah kabupaten, lanjut dia, meminta dukungan seluruh elemen masyarakat agar dapat menyukseskan pelaksanaan Pilkades Serentak Kabupaten Sumba Timur tahun 2021.

Baca juga: Sumba Timur Masuk Zona Hijau Covid-19 

"Kita mohon doanya supaya semua bisa berjalan dengan aman, damai dan lancar," pungkas dia. 

Terpisah, Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono mengatakan pihaknya siap mengamankan pelaksanaan Pilkades Serentak. 

Setelah Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades serentak pada Minggu, 14 November 2021 sore, para personil telah bergerak ke wilayah desa yang menggelar Pilkades. 

Sebanyak 270 personel dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan Pilkades di 202 TPS yang tersebar di 99 desa. Personil tersebut terdiri dari 202 anggota Polres Sumba Timur dan 20 perwira Pamatwil, 20 personil Satuan Brimob Sumba Timur dan 30 personil BKO Polres Sumba Barat Daya. 

Berdasarkan data Dinas PMD Kabupaten Sumba Timur, 99 desa yang akan menggelar Pilkades Serentak tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Sumba Timur. 

Untuk Kecamatan Kota Waingapu, Pilkades akan dilaksanakan di Pambotanjara, Lukukamaru dan Mbatakapidu. Berikut di Kecamatan Haharu terdiri dari Desa Wunga, Kadahang, Kalamba dan Praibakul. 

Baca juga: Sumba Timur Masuk Zona Hijau Covid-19 

Berikut Kecamatan Lewat terdiri dari Desa Matawai Pawali, Tanarara, Kambu Hapang, Kondamara dan Bidi Hunga. Selanjutnya Kecamatan Nggaha Ori Angu terdiri dari desa Praipaha, Prai Hambuli, Tana Tuku, Makamenggit, Tandula Jangga, Pulu Panjang, Praikarang dan Ngadu Langgi. 

Untuk Kecamatan Tabundung terdiri dari Desa Kukitalu, Praing Kareha, Billa, Karita, Tapil, Tarimbang, Pindu Hurani, Wudi Pandak, dan Bangga Watu. 

Kecamatan Pinu Pahar terdiri dari Desa Mahaniwa, Lai Lunggi dan Tawui. Kecamatan Pandawai terdiri dari Desa Palakahembi, Maubokul, Kambatatana, dan Laindeha. 

Berikut Kecamatan Umalulu terdiri dari Desa Patawang, Wanga, Umalulu, Matawai Atu, Mutunggeding, Watu Hadang dan Watu Puda. Kecamatan Rindi terdiri dari Desa Tanaraing, Haikatapu, Hanggaroru, Lai Lajang dan Tamburi. 

Baca juga: LPMP dan BP PAUD Dikmas NTT Tingkatkan Komitmen Bersama Sekolah Penggerak 

Untuk Kecamatan Pahunga Lodu terdiri dari Desa Kuruwaki, Tana Manang, Mburukulu, Pamburu, Lambakara, Tamma, Palanggay dan Kaliuda. Kecamatan Wulla Waijilu terdiri dari Desa Wulla, Hadakamali, dan Lumbu Manggit. 

Selanjutnya Kecamatan Paberiwai terdiri dari Desa Winu Muru dan Menang Mata. Kecamatan Karera terdiri dari Desa Praimadita, Tandula Jangga, Nangga, Jangga Mangu dan Ananjaki. 

Untuk Kecamatan Kahaungu Eti terdiri dari Desa Matawai Maringu, Kambata Bundung, Meurumba, Laimbonga, Kotak Kawau, Matawai Katingga, Katakan dan Mauramba. 

Kecamatan Matawai La Pawu terdiri dari Desa Wangga Meti, Katiku Tana, Karipi, Katikuwai dan Katiku Luku.

Selanjutnya Kecamatan Kambata Mapambuhang terdiri dari Desa Mahu Bokul, Laimeta, Maidang, dan Marada Mundi. Kecamatan Ngadu Ngala terdiri dari Desa Praiwitu.

Baca juga: Polres Sumba Timur Mulai Gelar Operasi Zebra Ranakah 2021

Berikut Kecamatan Mahu terdiri dari Desa Lulundilu, Patanawai, Wairara dan Lahiru. Kecamatan Kanatang terdiri dari Desa Hambapraing, Kuta dan Mondu. 

Kecamatan Lewat Tidahu terdiri dari Desa Kangeli, Watumbelar dan Bidipraing. Sertai untuk Kecamatan Katala Hamu Lingu terdiri dari Desa Kombapari, Matawai Amahu, Mandahu, Lailara dan Praibakul. (*)

Berita Sumba Timur Terkini