Berita TTS
Menyusuri Pasar Katemak di Tomenas Soe TTS, Tak Pakai Uang Tunai hingga Tabrak Kabut dan Hujan
Suasana di Tomenas Kecamatan Molo Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) berbeda dengan hari-hari sebelumnya, Sabtu 13 November 2021.
POS-KUPANG.COM | SOE – Suasana di Tomenas Kecamatan Molo Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) berbeda dengan hari-hari sebelumnya, Sabtu 13 November 2021.
Sekitar pukul 14.00 Wita kawasan Tomenas sudah sangat ramai.
Cahaya matahari hampir tak ada di sana. Hanya kabut yang menyelimuti wilayah itu. Namun sejumlah warga mulai berdatangan.
Kabut siang itu rupanya cukup tebal dengan gerimis menemani sejumlah warga yang datang di Tomenas.
Baca juga: Komunitas Binaan Pikul Adakan Pasar Katemak di Tomenas - TTS
Warga bahkan ‘tabrak’ dengan kabut siang itu. Meskipun cuaca gerimis, tak menyurut semangat pengunjung untuk datang menyaksikan Pasar Katemak.

Siang itu di kawasan Tomenas sedang digelar Pasar Pameran dan Basar Karya Teman dan Komunitas (Katemak).
Pasar Katemak dilaksanakan oleh Komunitas An Muni Tafen Kuan (Amfeku) yang merupakan binaan Perkumpulan PIKUL.
Pasar Katemak digelar sejak Sabtu hingga Minggu 14 November 2021.
Di kawasan Tomenas sudah terdapat sejumlah stand pameran.
Berbagai hasil pertanian, kerajinan tangan dan produk lokal lainnya sudah dipajang disana.
Iringan musik khas Timor menambah suasana ramai di kawasan wisata itu.
Ada yang unik saat Pasar Katemak itu. Saat melakukan transaksi atau berbelanja di Pasar Katemak tidak menggunakan uang tapi KAT atau LOIT di BANK KAT.
Pasar Katemak juga ramah lingkungan alias meminimalisir sampah sekali pakai seminim mungkin.
1 Kat = Rp 1.000 dan seterusnya 100 Kat = Rp 100.000. Sebelum berbelanja, para pengunjung harus menukarkan uang rupiah dalam bentuk LOIT.
Kordinator Kegiatan Pasar Ketemak, Mutis Snae (22) menjelaskan ini berawal dari motivasi anak muda Molo Utara untuk membangun desa atau kampung halaman.