Berita TTS
Komunitas Binaan Pikul Adakan Pasar Katemak di Tomenas - TTS
Komunitas Amfeku menggelar Pasar Katemak di Tomenas Kecamatan Molo Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (TTS).
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM | SOE - Komunitas Amfeku menggelar Pasar Katemak di Tomenas Kecamatan Molo Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (TTS).
Komunitas Amfeku, merupakan binaan dari Perkumpulan Pikul. Mereka melaksanakan kegiatan Pasar Katemak itu berupa pameran dan bazar.
Pasar Katemak digelar sejak, Sabtu hingga Minggu 14 November 2021.
Koordinator kegiatan, Mutis Snae (22) menjelaskan Komunitas Amfeku merupakan kumpulan anak-anak muda di Molo Utara yang sangat bersemangat membangun kampung halaman.
Baca juga: Kisah Sosok Kiper Bali United Debut di Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong, Ini Dia Profil Nadeo
"Amfeku itu kepanjangannya adalah An Muni Tafen Kuan artinya Anak Muda Membangun Kampung. Kami memiliki motivasi untuk membangun Kampung halaman dengan cara kreatif kami yang seperti kakak mereka saksikan saat ini," ujar Mutis kepada POS-KUPANG.COM di Tomenas, Sabtu 13 November 2021.
Mutis menyebutkan selama Pasar Katemak digelar, berbagai macam hasil pertanian dipasarkan. Selain itu ada banyak komunitas dan dunia usaha (usaha pribadi) juga terlibat dalam pameran dan bazar.
Ada juga kerajinan tangan berupa kain tenun, selendang dan hasil hutan berupa madu asli dari Molo Utara.
Ia menyebutkan Pasar Katemak ini adalah yang keenam dilaksanakan dan baru pertama dilakukan di luar Kota Kupang.
Baca juga: Begini Gaya Presiden Jokowi Saat Menjajal Sirkuit Superbike Mandalika, Erick Thohir Start-Finish
"Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Jadi kami sangat senang," ujarnya.
"Yang dijual disini hasil pertanian mama-mama dan bapa-bapa dari Molo Utara. Dan perlu diketahui tidak pakai pupuk kimia, jadi sangat organik," tambah dia.
Ia berharapa agar pelaksanaan kegiatan hingga esok semua berjalan aman dan lancar.
"Memang kondisinya seperti ini karena memang lagi musim hujan, jadi meski hujan tetap ramai,"ujarnya. *)