Berita Kota Kupang
Kelompok Pelaku Todong Senjata Api dan Senjata Tajam di Kupang Dibekuk Polisi
Brimob untuk segera turun ke lokasi. Sambil menunggu kedatangan anggota Brimob, Bripka Aktri Lasi mencari dan bertemu pelaku.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Setengah jam kemudian, pelaku dan 10 orang rekannya datang lagi ke rumah korban.
Kali ini pelaku membawa satu pucuk senpi yakni senjata laras pendek jenis record kaliber 4,5 buatan Jerman dan sebilah parang panjang dicat warna putih.
Begitu bertemu korban di rumah korban, pelaku langsung mengambil senpi tersebut dan menodongkan senjata api laras pendek tersebut ke arah korban dan mengancam korban dengan kata-kata "lu mau mati?".
Melihat pelaku memegang senjata api dan senjata tajam, korban takut dan langsung lari masuk ke dalam rumahnya untuk bersembunyi.
Dari dalam rumah, korban mengintip dan melihat orang tua dari pelaku, Ruben Dj (61) datang dan sudah merampas senpi yang dipegang oleh pelaku Yeri.
Baca juga: Antisipasi La Nina, Dinas Sosial Kota Kupang Siapkan Bantuan Beras Tanggap Darurat
Ruben juga meminta Yeri dan teman - temannya segera kembali pulang ke rumah. Setelah pelaku cs pulang, baru lah korban keluar dari dalam rumah dan kembali lagi ke kebun belakang untuk bekerja.
Suhendra Wailissa (31), Salah seorang kerabat pelaku yang mendapat cerita dari Ruben Dj soal aksi pelaku menodongkan senjata api dan mengancam korban kemudian mencoba ke lokasi kejadian.
Ia melihat sudah banyak warga di depan hotel Greenia dan masih ada pelaku serta puluhan rekannya.
Suhendra sempat berteriak dan mengajak agar jika masalah bisa dibicarakan baik-baik.
Melihat Suhendra datang, pelaku dan puluhan rekannya langsung kabur. Suhendra kemudian ke rumah Bripka Aktri Kasi, anggota Brimob yang bertugas di kie 1 Yon A yang rumahnya tidak jauh dari rumah Suhendra.
Ia menceritakan kepada Bripka Aktri Lasi terkait penodongan dan pengancaman menggunakan senjata dan parang di depan hotel greenia.
Bripka Aktri sempat ke depan hotel greenia namun karena sudah sepi maka ia ke rumah pelaku karena mengenal orang tua pelaku.
Bripka Aktri Lasi mendapati orang tua pelaku sedang duduk di teras sehingga Bripka Aktri pun menanyakan kepada orang tua pelaku Ruben Dj soal keberadaan pelaku dan senjata yang dipakai pelaku mengancam warga.
Ruben menjelaskan kalau Yeri tidak berada di rumah dan senjata sudah diamankan.
Baca juga: Wali Kota Kupang : Pemkot Kupang Tanggung Jawab Moril Terhadap Pokmas Lipas
Ruben kemudian mengambil senjata dan menyerahkan senjata tersebut ke Bripka Aktri Lasi.