Berita TTU
Uskup Atambua Pimpin Misa Pemberkatan Patung St. Maria Immaculata Sasi TTU
umat paroki Santu Antonius Padua boleh berbangga, karena memiliki orang-orang yang mau berkorban.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU-- Uskup Keuskupan Atambua, Mgr, Dr. Dominikus Saku, Pr memimpin langsung Misa Pemberkatan Patung St. Maria Immaculata, di Paroki St. Antonius Padua- Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT.
Perayaan Misa yang digelar pada, Minggu, 31 Oktober 2021 ini dihadiri juga oleh Bupati TTU, Drs. Juandi David, Forkopimda Kabupaten TTU, Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, para Donatur pembangunan patung, Manager Provinsial Ordo Fransiskan Conv, para pastor dan umat Paroki St. Antonius Padua Dasi.
Uskup Atambua, Mgr, Dr. Dominikus Saku, Pr dalam sambutannya mengatakan, kehadiran Patung St. Maria Immaculata di Paroki St Antonius Padua, Sasi harus menumbuhkan semangat semua umat untuk saling mengasihi.
Cinta Allah yang termanifestasi dalam diri PuteraNya yang mengurbankan diriNya bagi semua umat semestinya menjadi pedoman bagi setiap umat untuk menumbuhkan kasih di tengah-tengah mereka.
Dalam kesempatan itu, Mgr, Dr. Dominikus juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Patung St. Maria Immaculata.
Baca juga: Sasaran Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten TTU Capai 50 Persen
Ia juga mengajak semua umat untuk semakin rajin berdoa dengan kehadiran patung St. Maria Immaculata di Paroki St. Antonius Padua Dasi.
Sementara itu, Bupati TTU, Drs. Juandi David, menerangkan, berdirinya patung Bunda Maria Imaculata di tengah-tengah umat Paroki Sasi dan umat Katolik di Kabupaten TTU pada umumnya, merupakan suatu kebanggaan tersendiri.
Kebanggaan tersebut muncul bukan karena tingginya patung Bunda Maria, bukan pula karena arsitekturnya yang indah, namun kebanggaan ini dikarenakan di Paroki Santu Antonius Padua Sasi, terdapat umat dan pastor yang benar-benar memikirkan hadirnya sebuah sarana rohani yang mendekatkan umat kepada Tuhannya.
Menurutnya, dalam situasi sulit seperti saat ini, tidak banyak orang yang rela mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya untuk kepentingan bersama, apalagi yang berhubungan dengan barang rohani, masih jarang ditemui.
Maka sekali lagi, umat paroki Santu Antonius Padua boleh berbangga, karena memiliki orang-orang yang mau berkorban.
Baca juga: Begini Penjelasan Bupati TTU Terkait RPJMD
"Oleh karenanya, pemerintah daerah menyampaikan apresiasi, atas kerja keras dan kerjasama dari panitia pembangunan Taman Doa Santa Maria Imakulata ini, sehingga hari ini telah kokoh berdiri dan menjadi sarana rohani yang akan menarik semakin banyak orang untuk berdoa," beber Juandi.
Ia mengisahkan, elalui media sosial, para pengagas dan panitia pembangunan Taman Doa ini, bercerita tentang perjuangan mendirikan patung ini.
Ada suatu pesan rohani yang dipetik dari cerita tersebut, yakni bagaimana dalam pembangunan Taman Doa ini menjadikan Tuhan sebagai landasan dalam membangun patung Santa Maria Imaculata dan bagaimana Tuhan bekerja menuntaskan apa yang telah bapak/ibu mulai.
Pada momentum yang sama, Ketua Panitia Pembangunan Patung St. Maria Immaculata-Sasi, Yanuarius Salem menuturkan, pembangunan patung St. Maria Immaculata memiliki perjalanan dan kisah-kisah iman yang cukup menggugah nurani.