Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 1 November 2021, Hari Raya Semua Orang Kudus: Bahagia

Bahagia, demikian kata ini menjadi tujuan setiap peziarahan manusia. Tak ada satu manusia pun yang tidak merindukannya. 

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RD. Fransiskus Aliandu 

Hari ini bertepatan dengan Hari Raya Semua Orang Kudus, seruan Yesus dalam kotbah di bukit dibacakan dan diperdengarkan lagi. 

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 23 Oktober 2021: Mumpung Masih Ada Waktu

Ini bukti paling otentik dan nyata. Sejauh orang memberi prioritas kepadanya, bersedia mengarah kepada dan percaya kepada Allah, orang langsung mengalami kebahagiaan itu. Para kudus memberikan bukti tentang itu. 

Kita pun pasti (akan) mengalami kebahagiaan, kalau kita mempunyai hati yang kokoh bersandar pada Allah.

Terarah utuh kepada Allah dan bersama Allah, akan teralami kebahagiaan; meski menderita, berdukacita, pun dengan apa pun yang kita gapai dan miliki, sedikit atau pun banyak. *

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 1 November 2021:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan Pertama Wahyu 7:2-4,9-14

Aku melihat suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak terhitung jumlahnya, mereka terdiri dari segala bangsa dan suku, kaum dan bahasa

Aku, Yohanes, melihat seorang malaikat muncul dari tempat matahari terbit.

Ia membawa meterai Allah yang hidup.

Dengan suara nyaring ia berseru kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, katanya, "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"

Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.

Kemudian dari pada itu aku melihat suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak terhitung jumlahnya, dari segala bangsa dan suku, kaum dan bahasa.

Mereka berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih, dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.

Dengan suara nyaring mereka berseru, "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta, dan bagi Anak Domba!"

Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta, tua-tua dan keempat makhluk yang ada disekeliling takhta itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved