Berita Ende
Kabar Buruk dari Kota Ende di Hari Sumpah Pemuda, Mawar, Kamu Masih Punya Masa Depan
Kabar Buruk dari Kota Ende di Hari Sumpah Pemuda, Mawar, Kamu Masih Punya Masa Depan
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Aran mengatakan, selama ini Mawar tak berani terbuka pada Ibu dan keluarganya, karena IS terus mengancam dan membuntuti Mawar. IS dengan mudah mengawasi dan membuntuti Mawar, karena mereka tetangga, rumah cukup dekat.
Sebenarnya pekan lalu (sekitar tanggal 16 Oktober 2021). Warga setempat sudah heboh, dengan informasi perbuatan mesum IS kepada Mawar.
Keluarga sampai mengadu ke Polres Ende. Namun poin yang diadukan lebih ke soal pencemaran nama baik, lalu berujung damai.
Sejak saat itu, Mawar tidak pernah ke rumah IS lagi. Ibu dan keluarga juga mulai lebih was - was.
Namun, IS terus membuntuti Mawar. Hanya berselang seminggu, tepatnya, 23 Oktober 2021, IS kembali beraksi. Ia menjemput Mawar di sekolah di Kelurahan Mautupaga.
Selanjutnya, IS membawa Mawar ke J Hotel. Dia mengelabui petugas hotel, dengan mengatakan bahwa mawar merupakan putrinya. Di J Hotel, IS kembali menyetubuhi Mawar.
Tapi sepandai - pandainya tupai melompat suatu saat akan jatuh juga. Perbuatan bejat IS terbongkar, usai keluarga Mawar dan warga mendapati IS sedang membuntuti Mawar.
"Kami panggil dan tanya, IS berkata jujur bahwa ia telah beberapa kali menyetubuhi Mawar," kata Aran. Keluarga pun langsung melaporkan ke pihak Kepolisian pada 25 Oktober 2021.
Pasca membuat laporan polisi, keluarga terutama Aran, sering ditelfon oleh orang tak dikenal, memintanya agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan (damai). Aran dengan tegas menolak.
Pasca waratawan ke rumah Mawar. Aran kembali ditelfon oleh orang tak dikenal. Kali ini dia diminta bersepakat damai dengan bayaran Rp. 100 juta. Aran tetap teguh menolak.
Menurutnya, IS memang dikenal warga sebagai orang berduit. Apalagi, IS, katanya, dekat dengan pejabat. Namun, Aran menegaskan, martabat dan harga diri Mawar dan keluarga tidak bisa diukur dengan uang. "Saya tetap tolak," tegasnya.
Polres Ende, Jumat 29 Oktober 2021, menggelar jumpa pers terkait kasus Mawar. Membuka jumpa pers tersebut, Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana, menegaskan, pihaknya serius menangani kasus Mawar.
"Suara di masyarakat yang mengira mungkin Polres Ende kurang serius, tersangkanya tidak ditahan. Saya tegaskan seluruh masyarakat sama di mata hukum, tidak ada anak emas atau apapun semua melalui proses yang jelas," ungkapnya.
Dia tegaskan IS langsung ditahan dalam waktu kurang dari 1 x 24 jam.
Kasatreskrim Polres Ende, Iptu Yohanes Suhardi, menerangkan, hasil penyelidikan, diketahui IS telah menyetubuhi Mawar sebanyak tujuh kali. Enam kali di rumah IS dan satu kali, yakni yang terakhir di J Hotel.