Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 23 Oktober 2021: Mumpung Masih Ada Waktu
Kayaknya sudah agak biasa orang menghubungkan kejadian nahas dengan kesalahan dan dosa.
Ayub sendiri tertimpa malapetaka yang amat dahsyat. Padahal ia sendiri sama sekali tidak merasa berbuat sesuatu pun yang salah dan pantas dihukum Allah.
Penginjil Yohanes mencatat, para murid pernah bertanya kepada Yesus tentang seorang yang buta.
"Rabi, siapakah berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?
Jawab Yesus: Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia" (lih. Yoh 9:2-3).
Yesus pernah berkata, "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa, supaya mereka bertobat" (lih. Luk 5:27-32).
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 16 Oktober 2021: Setia Bersaksi
Makanya, hal yang paling mendasar bagi kita untuk direnungkan adalah perkataan Yesus ini, "Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian" (Luk 13:5).
Kalau begitu, daripada sibuk dan menghabiskan waktu dengan menduga-duga adanya nasib nahas yang orang alami atau kita alami dengan kesalahan dan dosa, mendingan menggunakan waktu untuk menata diri alias bertobat diri.
Ebiet G Ade mengajak, "Yang terbaik hanyalah, segeralah bersujud. Mumpung kita masih diberi waktu" *
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 23 Oktober 2021:

Bacaan 1: Roma 8:1-11
Roh Allah yang membangkitkan Yesus dari alam maut tinggal dalam dirimu.
Saudara-saudara, bagi mereka yang ada dalam Kristus tidak ada penghukuman.
Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kalian dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat yang tidak berdaya karena daging telah dilakukan oleh Allah.
Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa, Allah telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging agar hukum Taurat digenapi dalam diri kita.