Berita Kota Kupang

Cakupan Vasinasi di NTT Dosis I 35, 8 dan Dosis II 20 Persen, Ini Data Terbarunya

Vaksinasi di NTT sejauh ini masih tergolong rendah. Tiap komponen di NTT terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi demi mencapai herd immuni

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Tampilan cakupan vaksinasi di NTT 

Kepala dinas Kesehatan NTT, Messe Ataupah, Senin 4 Oktober 2021, mengatakan, salah satu wilayah dengan cakupan rendah yaitu kabupaten Malaka. Penyebabnya adalah, Pemda setempat tidak memiliki anggaran jemput vaksin di Dinkes NTT. 

"Mereka tidak mau pake nyicil seperti tempat lain, kita harus bagi rata. Mereka tidak mau, katanya biaya untuk ambil vaksin tidak ada," kata Messe.

Dia menjelaskan, pola pada daerah lain juga dilakukan demikian sama dengan membagi jumlah vaksin di Dinkes NTT, untuk semua kabupaten dengan merata.

Dinas kesehatan (Dinkes) NTT meminta agar Pemkab setempat bisa mengalokasikan anggaran untuk menjemput vaksin dari Dinkes provinsi NTT.

"Vaksin ada, bukan tidak ada. Tapi karena terbatas maka harus dibagi rata," ucapnya.

Pihaknya juga meminta untuk pelaksanaan vaksinasi bisa menyasar hingga ke desa-desa dengan skema jemput bola. Antusias warga yang menurun, kata Messe, harus dibangkitkan kembali.

Sejauh ini, stok vaksin yang dimiliki Dinkes provinsi NTT masih aman dan akan mendapat tambahan lagi 90 ribu vial dari kementrian kesehatan dalam waktu dekat ini.

Dinkes provinsi NTT juga mendapat tambahan vaksin jenis frizer berjumlah 13 ribu dosis. Vaksin itu saat ini masih digunakan dalam wilayah kota Kupang karena mengingat tempat penyimpanan vaksin jenis ini harus disiapkan dengan betul.

Bantuan yang tiba pada pekan kemarin itu, memiliki suhu penyimpanan dibawah 20 derajat celcius, sehingga saat ini masih digunakan dalam wilayah Kota Kupang. Nantinya, vaksin ini diberikan bagi pelajar.

Untuk Kota Kupang, menurut Messe, masih menjadi wilayah dengan cakupan vaksinasi tertinggi. Hal ini karena Pemkot terus dibantu semua pihak untuk percepatan vaksinasi.

Setidaknya ada empat jenis vaksin yang digunakan di NTT, antara lain Sinovac Astreazeneca, moderna, dan frizer.

Dia beharap pelaksanaan vaksinasi di daerah bisa dilakukan percepatan serta bisa menganggarkan untuk menjemput vaksin di Dinkes NTT. Messe mengaku belum bisa menargetkan vaksin dosis I selesai hingga kapan, dengan rendahnya antusias warga ini. (*)

Berita NTT Lainnya :

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved