Berita Ngada

3 Siswa SMA Recis Bajawa Raih Prestasi Penulis Puisi Terbaik Nasional

Sebanyak tiga siswa SMA Regina Pacis Bajawa meraih prestasi sebagai penulis puisi terbaik tingkat nasional

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Kepala SMA Regina Pacis Bajawa, Emanuel Hendrianto Ndiwa foto bersama dengan tiga siswa yang meraih perestasi sebagai penulis terbaik puisi tingkat nasional. 

Dirinya mendapat 5 sertifikat masing-masing penghargaan ketika mengikuti lomba, apresiasi, penulis terbaik serta dua buku.

Siswa lainnya Maria Margaretha Oktaviani Bupu atau yang sering disapa Vini mengungkapkan bahwa tulisan puisinya mengambil tema "Bahasaku Bahasa Kita Bersama". Teman tersebut diambil karena lomba dilaksanakan bertepatan dengan bulan bahasa.

Vini mengatakan dirinya juga sejak kecil selalu terlibat dalam kegiatan lomba seperti baca puisi, menulis puisi, lomba debat ataupun pidato dan dirinya yakin di SMA Regina Pacis Bajawa bakat tersebut akan terus dikembangkan.

Sementara itu, Natalia Wila siswa yang yang juga juara mengatakan bahwa, dirinya baru beberapa bulan bersekolah di SMA Recis Bajawa dan langsung memberikan prestasi yang membanggakan kepada sekolah tersebut.

"Dengan jumlah peserta 1.000 orang adalah sebuah kebanggaan ketika bisa meraih juara di tingkat Nasional. Saya merasa bersyukur berada di lembaga SMA Regina Pacis yang sudah dikenal luas dan bisa berprestasi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMAS Katolik Regina Pacis Emanuel Hendrianto Ndiwa mengaku sangat bersyukur karena walaupun situasi sangat sulit, SMA Katolik Regina Pacis Bajawa terus menorehkan prestasi.

Menurutnya, prestasi yang diraih tersebut merupakan gambaran bahwa sekolah memiliki kolaborasi yang sangat kuat. Sebagai kepala sekolah dirinya terus memberikan support kepada para guru untuk bekerja keras membantu siswa meraih prestasinya.

Dijelaskannya, setiap anak yang bersekolah di SMA Regina Pacis Bajawa ditanamkan 5 nilai penting yakni kejujuran, disiplin, kerja keras, kerjasama dan tanggung jawab dan buah dari 5 nilai yang ditanamkan tersebut berdampak pada prestasi yang diraih anak.

Mereka ditanamkan nilai yang bersifat universal sehingga mereka nantinya tetap rendah hati karena yang berprestasi juga sangat dekat dengan kesombongan, karena itu ketika disanjung-sanjung bisa saja gampang jatuh.

"Sehingga siswa yang meraih prestasi harus lebih rendah hati, selalu dekat dengan Tuhan dan membagi pengalaman itu kepada siswa lain," katanya.

Emanuel mentatakan, ketiga anak tersebut diberikan beasiswa berupa pemotongan uang sekolah karena setiap anak yang berprestasi pasti diberikan apresiasi dan sekolah dengan beasiswa. (mm)

Baca Berita Ngada Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved