Berita Ngada

3 Siswa SMA Recis Bajawa Raih Prestasi Penulis Puisi Terbaik Nasional

Sebanyak tiga siswa SMA Regina Pacis Bajawa meraih prestasi sebagai penulis puisi terbaik tingkat nasional

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Kepala SMA Regina Pacis Bajawa, Emanuel Hendrianto Ndiwa foto bersama dengan tiga siswa yang meraih perestasi sebagai penulis terbaik puisi tingkat nasional. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM,  BAJAWA-Sebanyak tiga siswa SMA Regina Pacis Bajawa meraih prestasi sebagai penulis puisi terbaik tingkat nasional.

Mereka adalah Lucia Cleopatra Venseryn Luna Sola, Natalia Wila dan Maria Margaretha Oktaviani Bupu. Mereka meraih predikat sebagai penulis puisi terbaik nasional dalam ajang lomba menulis puisi tahun 2021.

Pembimbing Literasi SMA Recsi Bajawa Lusia Y. Meme mengatakan ketiga siswa tersebut meraih juara setelah mengikuti lomba menulis puisi sejak bulan September 2021 lalu. Ketiga anak yang duduk di kelas X IPA tersebut aktif di grup sastra SMA Recis Bajawa.

Dalam grup sastra tersebut, anak-anak mengikuti kegiatan tiga kali seminggu. Mereka termotivasi ketika kakak kelas membaca puisi dihadapan mereka.

Selanjutnya mereka mulai menulis puisi mereka sendiri. Puisi tersebut kemudian dikoreksi oleh dirinya dan dikembalikan kepada anak-anak itu sendiri.

Baca juga: Hidupi Nilai dan Kebajikan St. Fransiskus Asisi, TKK Recis Bajawa Gelar Dua Lomba

Lusia mengatakan, keikutsertaan tiga siswa tersebut setelah dirinya mendapat informasi bahwa hampir setiap minggu di tingkat nasional menyelenggarakan lomba menulis maupun membaca puisi.

"Saya memberikan brosur agar anak-anak mengikuti lomba tingkat nasional. Saya membimbing anak anak dan keinginan anak yang luar biasa membuat mereka tekun untuk mengikuti lomba dan akhirnya mereka meraih prestasi yang menggembirakan," ujarnya.

Lucia Cleopatra Venseryn Luna Sola" dalam ajang lomba menulis puisi tingkat nasional yang digelar PT Zona Media Mandiri Group dan berturut-turut terpilih menjadi karya terbaik dalam buku "Alone" dan buku "Fantasy" sebagai buku antologi puisi se-Indonesia.

Sementara itu, Lucia Cleopatra Venseryn Luna Sola bersama dua temannya yakni Natalia Wila dan Maria Margaretha Oktaviani Bupu mendapat predikat penulis terbaik dari PT.Tasik Zona Barokah.

Sedangkan Natalia Wila dengan buku berjudul "Selembut Salju" dan  Maria Margaretha Oktaviani Bupu mendapat penghargaan dengan judul buku "Benang Waktu".

Juara yang diperoleh ketiganya adalah lomba untuk tingkat umum di mana peserta lomba berasal dari berbagai macam profesi seperti guru, dosen juga penulis lainnya.

Ada ribuan orang dari seluruh Indonesia yang mengikuti lomba ini. Namun ketiganya masuk dalam kategori 50 terbaik. Peserta atas nama Lucia Cleopatra Venseryn Luna Sola mendapat 5 sertifikat kejuaraan dan yang mendapatkan juara di 2 penyelenggara yang berbeda.

Salah satu siswi yang meraih prestasi tersebut, Lucia Cleopatra Venseryn Luna Sola mengatakan bahwa dirinya memang menyukai sastra sejak duduk di SMP Kartini Mataloko. Kesukaannya tersebut juga didukung dengan bimbingan ibunya yang saat ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Golewa.

Ketika melanjutkan sekolah di SMA Recis Bajawa, dirinya termotivasi terhadap kakak kelasnya atas nama Sindi Meo yang yang selalu juara lomba menulis dan baca puisi tingkat Nasional.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved