Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 17 Oktober 2021, Minggu Biasa XIX: Pelayan Kecil

Menemukan seseorang yang ramah bersahabat, melayani dengan sungguh dan berjiwa penolong bukanlah satu hal yang mudah.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
Pater Steph Tupeng Witin SVD 

Demikian Sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan: 33:4-5.18-19.20.22

Refr.: Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan

1. Sebab Firman Tuhan itu benar, segala sesuatu yang dikerjakan-Nya dengan kesetiaan, Ia senang terhadap keadilan dan hukum; bumi penuh kasih setia-Nya.

2. Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang bertakwa, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya. Ia hendak melepaskan jiwa dari mereka dari dan memelihara hidup mereka pada masa yang akan datang.

3. Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan. Dialah Penolong kita dan perisai kita! Kasih setia-Mu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu.

Bacaan 2: Ibrani 4:14-16

Marilah kita hadapi takhta kerahiman Allah dengan penuh keberanian

Saudara-saudara, kita sekarang memiliki seorang Imam Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.

Sebab Imam Agung yang kita punya, imam agung yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita.

Sebaliknya Ia sama dengan kita!

Saya telah mencobai, hanya tidak berbuat dosa.

Karena itu marilah kita menghadapi takhta kerahiman Allah dengan penuh keberanian sehingga kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan pada waktunya.

Demikian Sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah

Bait Pengantar Injil: Markus 10:45

Anak manusia datang untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang

Bacaan Injil: Markus 10:35-45

Anak manusia datang untuk melayani dan untuk memberanikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang

Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!"

Jawab-Nya kepada mereka: "Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?"

Lalu kata mereka: "Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu."

Tetapi kata Yesus kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta.

Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?"

Jawab mereka: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima.

Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya.

Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan."

Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes.

Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.

Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.

Dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.

Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.

Demikianlah Sabda Tuhan

Terpujilah Kristus

Renungan Harian Katolik lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved