Berita Kupang
Tersangka Pencurian Ternak di Takari Mengaku Mencuri Sapi Untuk Menghidupi Keluarga
Nitanel Lasa alias Tanel (56), warga RT 06/RW 03, Desa Hueknutu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencuria
Namun saat itu korban tidak melihat dua ekor sapi miliknya yang sebelumnya berkelompok dengan sapi lainnya.
Cornelis Naben dan Antonius Naben mencari kedua sapi secara berpencar.
Cornelis mencari ke arah kali Nono Nanas, sedangkan Antonius mencari menuju kearah mata air Oelbesak.
Dalam perjalanan mencari kedua sapi tersebut tepatnya di8 sisi kebun milik Nitanel Lasa, Antonius Naben melihat ada jejak daun mentah dan kering.
Antonius Naben menduga kalau ada orang yang mengikat sapi di dalam kebun sehingga Antonius masuk kedalam kebun dan melihat ternyata benar ada 3 ekor sapi yang sementara diikat.
Tiga ekor sapi tersebut adalah milik Cornelis Naben. Antonius pun langsung pulang ke rumah menyampaikan kepada Cornelis Naben dan keluarga lainya bahwa sapi milik Cornelis Naben telah ditemukan di kebun milik Nitanel Lasa dalam keadaan terikat serta telah diberikan cap/stempel baru dan juga telinga sapi telah dipotong.
Cornelis Naben dan keluarganya pergi ke kebun milik Nitanel Lasa dan mendapati sapi nya yang hilang sudah terikat.
Cornelis ke rumah NItanel, namun saat itu Nitanel Lasa sedang ikut acara pesta di Desa OEsusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.
Cornelis Naben memutuskan melaporkan ke Polsek Takari pada Minggu (19/9/2021) sehingga Nitanel dijemput Kanit Reskrim Polsek Takari, Peniel Viktor Doko Mita dan Bhabinkamtibmas Abay Nati beserta anggota Unit Reskrim Andi Syahputra mendatangi kebun milik Nitanel pada Senin (20/9/2021).
Pada saat diinterogasi polisi, Nitanel Lasa malah berkilah kalau 2 ekor sapi tersebut diperoleh dengan cara membeli dari Edu Naben dan Soleman Ninef. Sedangkan seekor sapi berusia tiga tahun diakui Nitanel ditangkap atas permintaan Ama Paut sepekan sebelum ia ditangkap.
Polisi memanggil Edu Naben, Soleman Ninef dan Ama Paut untuk interogasi.
Edu Naben, Soleman Ninef dan Ama Paut membantah pengakuan Nitanel Lasa.
Edu Naben membenarkan pernah menjual sapi namun pada bulan Mei 2020. Edu Naben juga membenarkan kalau sapi miliknya bukan yang ditunjukkan petugas kepadanya, melainkan Edu Naben mengenali sapi tersebut adalah milik Cornelis Naben.
Hal yang sama dibenarkan Soleman NInef yang mengaku tidak pernah menjual sapi kepada Nitanel Lasa dalam dua tahun terakhir.
pada tahun 2019, Ama Paut mengaku tidak pernah menyuruh Nitanel Lasa untuk menangkap sapi miliknya, melainkan Nitanel Lasa sendiri yang datang pada Minggu (19/9/2021) lalu di rumah Ama Paut dan menjelaskan kepada Ama Paut bahwa Nitanel Lasa telah menangkap sapi miliknya.
Ama Paut juga mengaku kalau sapi yang ditunjukkan kepadanya oleh petugas bukan sapi miliknya.