Pembunuhan Yoris
Terungkap Penyebab Kematian Pemuda 17 Tahun Asal Sikka yang Ditemukan Meninggal di Jalan Raya
26 September 2021 di Kecamatan Bola ada pesta sambut baru bagi anak-anak penerima komuni pertama.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, MAUMERE--Korban Yoris, pemuda berusia 17 tahun asal Dusun Habi Bola, Desa Waihawa, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka datang ke pesta sambut baru di Desa Ipir, Kecamatan Bola bersama-sama rekan-rekannya dari Habi Bola.
Namun sampai saat ini, rekan-rekannya belum mengetahui siapa pelaku yang tega menghabisi nyawa Yoris.
Aparat Polsek Bola pun sampai saat ini belum mengetahui pelaku yang diduga melakukan tindak pidana atas korban.
Polisi masih terus mengumpulkan data dan keterangan dari para saksi dan tuan pesta tempat korban hadir bersama teman-temannya.
“Sampai sekarang pelakunya belum diketahui. Korban datang ke tempat pesta sambut baru di Bola bersama rekan-rekannya. Mereka juga tidak mengetahui pelakunya tapi kami lagi bekerja mencari keterangan agar kasusnya bisa terungkap,” ujar Kapolres Sikka, AKBP Sajimin melalui Kapolsek Bola, Ipda Muhammad Dong ketika dikonfirmasi dari Maumere, Senin, 27 September 2021 siang.
Baca juga: Kapolsek Bola Kabupaten Sikka : Benar Ada Kasus Tindak Pidana di Desa Ipir dan Kami Lagi Lidik
Ia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah penanganan dan masih terus mengumpulkan data dan keterangan di lapangan.
Informasi yang beredar korban sebelumnya pernah merantau di Kalimantan dan baru kembali ke kampung halamannya.
Korban apakah datang karena ada undangan dari pemilik pesta sambut baru sampai sekarang masih didalami Polsek Bola.
Korban Yoris yang diduga dihajar hingga meninggal dunia adalah tamu pesta sambut baru.
Di mana pada Minggu, 26 September 2021 di Kecamatan Bola ada pesta sambut baru bagi anak-anak penerima komuni pertama.
Korban diduga dihajar saat menghadiri acara sambut baru lalu lalu kuat dugaan ia dihajar dan menjadi korban tindak pidana pembunuha pelaku di luar tempat pesta sambut.
Baca juga: Pater Biara Kamilus Sembuhkan Penderita ODGJ di Sikka
Pasalnya, lokasi kejadian Yoris ditemukan tak bernyawa lagi berada di jalan raya dan dekat dengan rumah warga yang menyelenggarakan pesta sambut.
Polsek Bola pun sudah memasang police line di lokasi kejadian tepatnya di jalan yang ada pagar rumah yang menggelar pesta sambut baru.
Kapolres Sikka, AKBP Sajimin melalui Kapolsek Bola, Ipda Muhammad Dong mengaku kalau timnya sedang bekerja dan melakukan penyelidikan atasnya meninggalnya Yoris, pemuda 17 tahun asal Desa Waihawa, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka.