Berita Sikka
Korban Yoris Baru Sebulan Tinggal di Habibola Bersama Ibu dan Adiknya
Rencananya besok baru dimakamkan karena masih menunggu keluarga. Kalau bapaknya Yoris masih di Kalimantan
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Aparat Polsek Bola pun sampai saat ini belum mengetahui pelaku yang diduga melakukan tindak pidana atas korban.
Polisi masih terus mengumpulkan data dan keterangan dari para saksi dan tuan pesta tempat korban hadir bersama teman-temannya.
“Sampai sekarang pelakunya belum diketahui. Korban datang ke tempat pesta sambut baru di Bola bersama rekan-rekannya. Mereka juga tidak mengetahui pelakunya tapi kami lagi bekerja mencari keterangan agar kasusnya bisa terungkap,” ujar Kapolres Sikka, AKBP Sajimin melalui Kapolsek Bola, Ipda Muhammad Dong ketika dikonfirmasi dari Maumere, Senin, 27 September 2021 siang.
Baca juga: Warga Asal Bangka Kenda Manggarai Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri
Ia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah penanganan dan masih terus mengumpulkan data dan keterangan di lapangan.
Informasi yang beredar korban sebelumnya pernah merantau di Kalimantan dan baru kembali ke kampung halamannya.
Korban apakah datang karena ada undangan dari pemilik pesta sambut baru sampai sekarang masih didalami Polsek Bola.
Korban Yoris yang diduga dihajar hingga meninggal dunia adalah tamu pesta sambut baru.
Di mana pada Minggu, 26 September 2021 di Kecamatan Bola ada pesta sambut baru bagi anak-anak penerima komuni pertama.
Korban diduga dihajar saat menghadiri acara sambut baru lalu lalu kuat dugaan ia dihajar dan menjadi korban tindak pidana pembunuha pelaku di luar tempat pesta sambut.
Baca juga: Diceraikan Sang Suami, Ibu 2 Anak di Sikka ODGJ Berkat Pater Biara Kamilus Ia Sembuh, Ini Kisahnya
Pasalnya, lokasi kejadian Yoris ditemukan tak bernyawa lagi berada di jalan raya dan dekat dengan rumah warga yang menyelenggarakan pesta sambut.
Polsek Bola pun sudah memasang police line di lokasi kejadian tepatnya di jalan yang ada pagar rumah yang menggelar pesta sambut baru.
Kapolres Sikka, AKBP Sajimin melalui Kapolsek Bola, Ipda Muhammad Dong mengaku kalau timnya sedang bekerja dan melakukan penyelidikan atasnya meninggalnya Yoris, pemuda 17 tahun asal Desa Waihawa, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka.
Kapolsek Bola kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Senin, 27 September 2021 pagi menjelaskan, penanganan kasus sedang diusut dengan melakukan pengumpulan bahan dan keterangan di lapangan dan para saksi.
"Betul pak, kami masih bekerja, masih kumpulkan bahan keterangan, nanti kalau sudah lengkap baru kami infokan dan beri keterangan," kata Kapolsek Bola.
Ia menjelaskan, korban Yoris telah dibawa ke rumah duka di Dusun Habibola, Desa Waihawa.
Baca juga: Camat Magepanda Kabupaten Sikka Minta Kades Lapor Kekeringan