Berita Manggarai
Warga Asal Bangka Kenda Manggarai Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri
tubuh korban selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Kenda
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG--MS (23) seorang pria warga Kampung Coco Sangge, Desa Bangka Kenda, Kecamatan Wae Ri'i, Kabupaten Manggarai, mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Informasi MS meninggal dunia dengan cara gantung diri di pohon mangga itu diperoleh Unit Opsnal Sat Intelkam Polres Manggarai dari Staf Desa Bangka Kenda Kecamatan Wae Ri'i Kabupaten Manggarai, Senin 27 September 2021 pukul 07.00 Wita.
Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo, SH.,S.IK, melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda I Made Budiarsa, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Senin sore.
Dikatakan Budiarsa, atas informasi tersebut, Piket Fungsi dan Unit Identifikasi Polres Manggarai berangkat menuju TKP untuk melakukan olah TKP dan mencari saksi dan barang bukti.
Budiarsa juga menjelaskan, bahwa Pukul 06.30 Wita orang tua korban mendengar teriakan dari warga masyarakat sekitar bahwa ada orang yang gantung diri di pohon mangga di depan rumahnya.
Mendengar teriakan warga tersebut orang tua korban keluar rumah dan melihat korban MS dalam posisi gantung diri di dahan pohon mangga dan saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan lidah menjulur keluar dan mengeluarkan air liur dari mulut.
Baca juga: 2.704 Hektare Lahan Budidaya Porang di Kabupaten Manggarai Barat
Melihat kejadian tersebut orang tua korban melaporkan kejadian tersebut kepada Sekertaris Desa Bangka Kenda dan Selanjutnya sekertaris Desa Bangka Kenda melaporkan kejadian tersebut ke Unit Opsnal Satuan Intelkam Polres Manggarai.
Setelah Unit Identifikasi melakukan olah TKP Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Bangka Kenda dengan menggunakan mobil idenfikasi Polres Manggarai.
Setibanya di Puskesmas dilakukan pemeriksaan luar tubuh korban oleh tenaga medis.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban, Setelah dilakukan pemeriksaan luar tubuh korban selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Kenda.
Setiba di rumah duka, jenasah korban langsung disemayamkan dan rencana pemakamannya masih menunggu hasil koordinasi dengan pihak keluarga.
Baca juga: Reok Barat Kabupaten Manggarai Dilanda Kekeringan, Petani Mengeluh Ternak Kurus
Budiarsa mengatakan, pihak keluarga menerima dengan ikhlas kematian korban sebagai musibah serta bersedia membuat surat pernyataan bahwa orangtua dan keluarga tidak akan menuntut dilakukan penyelidikan atau proses hukum terkait kematian korban. (*)