KKB Papua
Viral Video Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom Ancam Warga Indonesia Segera Tinggalkan Papua
Sebuah video berisi rekaman pembicaraan Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB - Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom
Penulis: Agung Dwi Ertata | Editor: Agustinus Sape
Viral Video Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom Ancam Warga Indonesia Segera Tinggalkan Papua
POS-KUPANG.COM - Sebuah video berisi rekaman pembicaraan Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB - Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, kini viral.
Video itu berisi peringatan keras kepada semua warga Indonesia di Papua atau imigran yang cari makan di Papua agar segera tinggalkan Papua, terutama di daerah konflik, Intan Jaya, Puncak Papua dan lain-lain.
"TPNPB tidak akan bertanggung jawab kalau Anda mati di sana," kata Sebby Sambom.
Sebaliknya, Sebby Sambom mempersilakan pasukan TNI atau apa pun namanya tinggal di sana untuk berperang melawan TPNPB.
Sebby Sambom menyebut diri berbicara atas nama Panglima Tinggi TPNPB, atas nama Tuhan, atas nama moyang bangsa Papua, atas rakyat Papua dan atas nama semua pejuang Papua merdeka.
Dia pun mengancam akan membakar semua kota-kota dan bangunan-bangunan yang di sana.
"Kami tidak butuh pembangunan yang Indonesia lakukan. Kami akan bangun negeri kami dengan uang kami sendiri setelah merdeka. Yang Indonesia lakukan itu hanya pencitraan saja," kata Sebby Sambom.
Dia pun mengajak rakyat Papua untuk bangkit membangun negara sendiri dalam tahun ini, dalam dua tiga tahun terakhir.
Baca juga: Gempur KKB Papua Kapolda Fakhiri Minta Bantuan Mabes Polri, Akankah Papua Jadi Zona Hitam Indonesia?
Dia mengatakan, orang Papua harus menjadi menteri sendiri, mengirim duta besar-duta besarnya ke seluruh dunia, bukannya menjadi pembantu Indonesia.
Menanggapi video tersebut Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal Ignatius Yogo Triyono mengatakan, ancaman dari TPNPB seperti dalam video tersebut bukan hal baru.
Kata Yogo, dari dulu TPNPB selalu mengancam seperti itu. Karena itu, Yogo memastikan untuk senantiasa menjaga dan menjamin keamanan seluruh warga di Papua
"Dari dulu mereka selalu mengancam seperti itu. Yang jelas TNI-Polri ada di wilayah-wilayah konflik di Papua untuk mengamankan wilayah setempat dari gangguan keamanan pihak KST (kelompok separatis teroris) dan yang kami lindungi adalah masyarakat seluruhnya," kata Yogo, Selasa 21 September 2021.
Ia juga mengatakan seruan TPNPB-OPM itu tidak banyak berpengaruh pada masyarakat. Saat ini, masyarakat disebut masih tetap beraktivitas seperti biasa.
Meski begitu, Kodam XVII/Cenderawasih tetap berkomunikasi dengan seluruh elemen masyarakat.