KKB Papua

Ternyata PNS di Papua Bantu Pergolakan KKB, Tugasnya Beli Senjata Api, Kini Nasibnya Ditangan Polisi

Meningkatnya pergolakan di Papua oleh kelompok kriminal bersenjata, ternyata diback up oleh sejumlah oknum PNS. Kini mereka sudah ditangkap polisi.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Oknum PNS Pemkab Yahukimo ini ditangkap Satgas Nemangkawi saat memasok senjata api untuk KKB Papua di Yahukimo. Oknum ini berinisial ES. (Tribun-Papua.com) 

POS-KUPANG.COM – Meningkatnya pergolakan di Papua oleh kelompok kriminal bersenjata, ternyata diback up oleh sejumlah oknum PNS. Kini mereka sudah ditangkap polisi. 

Tugas PNS itu, yakni membeli senjata api dan amunisi juga menyiapkan logistik.

Selain itu, menyiapkan sarana transportasi untuk mendistribusikan senjata api, lalu mencari tempat untuk menyembunyikan senjata api itu.

Tugas oknum yang bersangkutan, diduga telah berlangsung lama, hingga akhirnya kedoknya terkuak ke publik.

Ibarat sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga ke tanah, seperti itu pula nasib yang dialami oknum PNS tersebut.

Saat ini yang bersangkutan sudah ditangkap, diproseshukumkan dan telah pula dijebloskan ke balik jeruji besi.

Baca juga: Para Nakes Gelar Doa Bersama untuk Gabriella Korban KKB Papua, Kadis Kesehatan Minta Maaf 

Penangkapan onkum PNS itu dilakukan oleh Satgas Nemangkawi, setelah mengumpulkan berbagai informasi dan bukti pendukung terkait keterlibatan oknum tersebut.

Oknum PNS itu ditangkap di sebuah rumah di jalur 1 bawah kompleks ambruk, Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Saat penggerebekan itu, Satgas Nemangkawi mengamankan sejumlah barang bukti, baik amunisi, magazen senjata tajam lainya dan atribut Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Belakangan ini, TNI Polri juga menemukan banyak bukti, betapa Komite Nasional Papua Barat atau KNPB terlibat dalam pergolakan di tanah Papua selama ini.

Senjata dan amunisi yang diamankan itu diduga akan didistribusikan oleh pelaku kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di wilayah Yahukimo.

Tentang peristiwa penggerebekkan dan penangkapan oknum PNS yang diduga membantu KKB Papua itu, dibenarkan oleh Waka Ops II Nemangkawi Papua, Kombes Muhammad Firman.

Dalam keterangannya dia mengatakan, bahwa Satgas Nemangkawi berhasil melakukan pengrebekan yang mana berawal dari laporan masyarakat.

Baca juga: Benarkah KKB Papua Punya Sniper? Tembakan Tak Jarang Meleset, Prajurit Selalu Jadi Korban, Simak Ini

Satgas Nemangkawi menangkap sopir truk yang merupakan oknum aparatur sipil negara (ASN) atau PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Yahukimo.

Oknum PNS tersebut berinisial ES. Yang bersangkutan diduga memasok senjata api ke KKB Papua yang beroperasi di wilayah Yahukimo.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved