Timor Leste

Timor Leste Perpanjang Pembatasan Kegiatan Masyarakat Selama 30 Hari

Pemerintah Timor Leste memutuskan untuk memperpanjang pembatasan kegiatan masyarakat selama 30 hari untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Editor: Agustinus Sape
Pemerintah Timor Leste
Timor Leste memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 selama 30 hari. 

Menurut rencana yang disajikan, vaksinasi akan dilakukan di sekolah-sekolah dan 50.000 remaja pertama yang menerima vaksin adalah siswa dari sekolah menengah ke-6 hingga ke-11, dari kotamadya yang telah dipilih sebelumnya.

Pada tahap kedua, siswa dan remaja yang tersisa yang tidak terdaftar di sekolah akan divaksinasi. Dua dosis vaksin ini akan diberikan dengan jarak 21 hari.

Baca juga: Timor Leste Kebanjiran Bantuan Internasional di Tengah Pandemi Covid-19

Persiapan kondisi penyimpanan yang diperlukan untuk vaksin sedang dilakukan di SAMES dengan dukungan teknis dan keuangan dari UNICEF.

Prosedur operasional penyimpanan, pengangkutan, pengelolaan dan penerapan vaksin telah disiapkan, yang akan dipastikan dengan dukungan teknis dari Organisasi Kesehatan Dunia.

Vaksin Pfizer terhadap COVID-19 95% efektif terhadap infeksi bergejala oleh SARS-CoV-2.

81 Kasus Baru

Sementara itu, Timor-Leste, hari ini, Rabu 22 September 2021 mencatat kematian lagi, 81 kasus baru, 125 sembuh, dan kasus aktif 1.274.

Dari kasus baru, 46 dilaporkan di Dili, sedangkan sisanya terdeteksi di kotamadya, termasuk 24 di Baucau, masing-masing 5 di Lautem dan Viqueque, dan satu di Bobonaro.

Juru bicara SIJK, dr Rui Maria de Araujo mengatakan 28,3 persen kasus hari ini bergejala.

Araujo menginformasikan bahwa 12 persen kasus baru adalah warga yang divaksinasi lengkap, sementara 17 persen telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

Dia mengatakan di antara kasus-kasus baru, 58 berusia antara 12 dan 59 tahun, termasuk 18 kasus di bawah 20 dan lima orang lanjut usia di atas 60 tahun. Kasus-kasus baru ini terdiri dari 43 pria dan 38 wanita.

Araujo menginformasikan bahwa 54 kasus Covid-19 telah dirawat di Pusat Isolasi Vera Cruz, Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV), Rumah Sakit Lahane, dan pusat isolasi lainnya di seluruh wilayah untuk perawatan intensif, dengan 10 orang dalam kondisi kritis, dua di antaranya. ventilasi yang dibutuhkan.

Dalam 24 jam terakhir, Laboratorium Kesehatan Nasional (LNS) telah melakukan 284 tes PCR, termasuk 72 tes surveilans sentinel, 42 melalui pelacakan kontak, 41 melalui skrining acak, 90 dilakukan setelah permintaan izin perjalanan keluar ibukota Dili , 22 untuk otorisasi perjalanan internasional dan 17 di karantina.

Hari ini, SIJK mencatat kematian lagi di Timor-Leste.

Almarhum adalah seorang pria berusia 80-an, yang didiagnosis dengan Covid-19 di Rumah Sakit Viqueque pada 20 September. Dia meninggal kemarin sekitar pukul 20:44 waktu setempat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved