KKB Papua

Benarkah KKB Papua Punya Sniper? Tembakan Tak Jarang Meleset, Prajurit Selalu Jadi Korban, Simak Ini

Pergolakan kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua hingga kini tak kenal berhenti. Korban jiwa pun jatuh satu per satu. Benarkan KKB punya sniper?

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
ilustrasi penempak jitu alias sniper yang dipunyai KKB Papua dengan menggunakan senjata canggih. 

"Memang betul tadi pagi ada kontak tembak di Kiwirok, namun tidak ada korban jiwa terutama di kalangan anggota TNI-Polri," kata AKBP Cahyo Sukarnito kepada ANTARA, di Jayapura, Senin 20 September 2021.

Ia mengatakan kontak tembak yang terjadi itu dengan kelompok Lamek Taplo, yang sebelumnya menyerang warga sipil yang bertugas sebagai tenaga kesehatan di Kiwirok.

Akibat penyerangan kepada nakes, seorang diantaranya bernama Gabriela Meilan meninggal dunia setelah terjatuh bersama tiga rekannya kedalam jurang dan dianiaya kawanan KKB Papua.

Jenazah Gabriela dievakuasi Jumat 17 September 2021 sore setelah mendapat bantuan pinjaman peralatan dari SAR Jayapura dan kini disemayamkan di rumah anggota Koramil Kiwirok, kata AKBP Cahyo Kapolres yang dihubungi dari Jayapura.

Baca juga: Sesali Tragedi Kiwirok, Perempuan Ini Beri Ultimatum Ke KKB Papua & Singgung Soal Kasus Kemanusiaan

Saat ini, katanya,  personel TNI-Polri yang bertugas di Kiwirok relatif cukup banyak setelah ada penambahan termasuk dari Brimob.

Personel TNI-Polri sudah cukup banyak setelah satu peleton Brimob dan anggota TNI tiba di Kiwirok, katanya.

Empat nakes dari sembilan nakes yang menjadi korban penganiayaan KKB Papua saat ini masih dirawat di RS Marthen Indey, Jayapura.

Keempat nakes yang masih dirawat, yakni dr. Restu Pamanggi, Katrianti Tandila, Emanuel Abi, dan Kristina Sampe Tonapa.

Evakuasi jenazah Nan Dramatis

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenajata (KKB) Papua menembaki petugas yang mengevakuasi jenazah suster Gabriela Meilani dari jurang sedalam 300 meter di di Distrik Kiwirok.

Gabriela Meilani merupakan korban tewas saat KKB Papua menyerang Puskesmas KIwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, sempat terjadi baku tembak dan aparat akhirnya berhasil memukul mundur KKB.

"Selama proses evakuasi, personel gabungan TNI-Polri sempat mendapatkan gangguan tembakan dari KKB yang dilakukan dari seberang jurang lokasi jenazah Suster Gabriela ditemukan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, Jumat 17 September 2021.

"Gangguan ini dapat diatasi oleh personel," katanya.

Baca juga: Dalang Tragedi Kiwirok Kini Terungkap, Pelakunya KNPB Didukung KKB Papua, Begini Kata Danrem Izak

Kamal mengatakan selain diganggu oleh KKB, aparat juga kesulitan mengevakuasi jenazah korban karena kondisi medan yang berbahaya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved