KKB Papua

Dalang Tragedi Kiwirok Kini Terungkap, Pelakunya KNPB Didukung KKB Papua, Begini Kata Danrem Izak

Tragedi kemanusiaan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Barat, masih menjadi bahan perbincangan publik Indonesia.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Ilustrasi kelompok separatis Papua atau biasa disebut KKB Papua yang melancarkan aksi dan menewaskan warga sipil, TNI, Polri, guru, tenaga kesehatan dan para pekerja yang ada di Papua. 

POS-KUPANG.COM – Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan kabar terbaru tentang kasus penyerangan, pembakaran, penganiayaan dan pembunuhan warga sipil di Distriki Kiwirok, Papua.

Dia mengungkapkan bahwa aparat keamanan telah menangkap satu persatu pelaku yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.

Dari para pelaku yang ditangkap, dua diantaranya adalah pentolan Komite Nasional Papua Barat atau disingkat KNPB.

Bahkan dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa KNPB terlibat dalam tragedi tersebut dan beberapa pengurus menjadi dalang kejadian itu.

Danrem Izak Pangemanan mengungkapkan itu kepada awak media, di Makodam XVII/Cenderawasih, pekan lalu.

Untuk diketahui, tragedi kemanusiaan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Barat itu, masih menjadi bahan perbincangan publik Indonesia.

Pasalnya, dalam insiden berdarah itu, sejumlah tenaga medis diperlakukan sewenang-wenang bahkan seorang diantaranya, yakni Gabriela Meilan dibunuh secara keji.

Publik di Tanah Air pun sangat menyayangkan tindakan tak berperikemanusiaan yang dilakukan KKB Papua yang kini mulai berafiliasi dengan KNPB itu.

“Saya mau tegaskan, bahwa aksi penyerangan di Kiwirok ini tidak sama dengan aksi KKB di beberapa daerah di wilayah pegunungan Papua.”

Dalam kasus ini, yang menyerang adalah KNPB dan  di-backup oleh KKB,” kata Izak Pangemanan.

Saat ini, katanya, satu per satu pelaku sudah ditangkap, termasuk dua orang yang merupakan aktivis KNPB.

Dua oknum pentolan KNPB itu, yakni Ketua KNPB Pegunungan Bintang berinisial YO dan berikutnya Ketua KNPB Kiwirok berinisial KO.”

“Jadi kedua orang yang merupakan pentolan KNPB ini (Yo dan KO) sudah ditangkap,” tandasnya.

Hingga kini, kata Izak, pihaknya bersama Satgas Nemangkawi juga dari Polda Papua sedang memburu para pelaku lain yang ikut dan terlibat dalam insiden berdarah ini.

“Hidup atau mati, kami akan tangkap. Mereka semua yang selama ini melakukan tindakan kekacauan dan kekejaman, akan kami tangkap.” “Kalau dibiarkan, maka mereka akan melakukan kekerasan dan pembunuhan lagi terhadap warga sipil,” tandasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved