Laut China Selatan
Manny Pacquiao Jadi Calon Presiden Filipina dengan Implikasi untuk Laut China Selatan
Legenda tinju dunia asal Filipina Manny Pacquiao hari Minggu 19 September 2021 mengumumkan bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai presiden Filipina
"Ini saatnya yang tertindas menang. Ini saatnya bangsa kita bangkit dari kemiskinan. Ini saatnya kita memiliki pemerintahan yang bersih, di mana setiap sen dollar jatuh ke tangan setiap rakyat Filipina," ujar Pacquiao dalam konferensi pers, seperti dikutip Inquirer.
Dengan menerima pencalonan ini, Pacquiao disebut-sebut bakal menjadi mantan atlet berkarier politik sukses.
Terpilih sebagai anggota perwakilan rakyat pada 2010, Pacquiao menjadi senator enam tahun kemudian.
Pacquiao merupakan politikus kedua yang mendeklarasikan pencalonan dirinya sebagai presiden. Pekan lalu, senator Panfilo Lacson juga mengumumkan pencalonan dirinya.
Pencalonan diri Pacquiao ini dianggap menunjukkan perpecahan yang kian lebar di partai PDP-Laban.
Baca juga: Xi Jinping Desak Negara-negara Asia Pasifik untuk Menolak Kekuatan Eksternal di Laut China Selatan
Sebelumnya, kubu lain di PDP-Laban mengajukan pasangan calon lainnya.
Mereka mencalonkan Rodrigo Duterte menjadi wakil presiden. Duterte kemudian memilih senator Bong Go sebagai calon presidennya, tapi politikus itu menolak.
Hingga saat ini, belum diketahui kubu mana yang diakui oleh Komisi Pemilihan Umum. Kedua kubu sudah mengajukan petisi agar mendapatkan klaim sebagai perwakilan partai yang resmi.
Sumber: newsweek.com/cnnindonesia.com