Nasional Terkini

Yayasan Generasi Energi Bersih Padukan Robotik dan Energi Terbarukan untuk Pendidikan dan Pertanian

Kecerdasan buatannya memungkinkan RE:BION merasakan kondisi lingkungan melalui sensor yang menganalisis kelembapan tanah.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Robot RE:BION diperkenalkan langsung kepada siswa di lahan pertanian Harapan Project, sebagai langkah awal literasi teknologi hijau di wilayah 3T, Dompu 

POS-KUPANG.COM - Yayasan Generasi Energi Bersih (Gen-B) menunjukkan komitmen nyatanya dalam mendukung transisi energi dan literasi teknologi di daerah 3T melalui peluncuran robot RE:BION (Renewable Energy: Bot for Irrigation & Optimization Network) di Kecamatan Hu’u, Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Kehadiran RE:BION menjadi terobosan baru di bidang pertanian. Robot ini dirancang sebagai penyiram tanaman otomatis yang menggabungkan sistem AI, IoT, dan energi terbarukan (EBT).

Dengan dukungan WiFi atau Bluetooth, pengguna dapat mengoperasikannya dari mana saja. 

Kecerdasan buatannya memungkinkan RE:BION merasakan kondisi lingkungan melalui sensor yang menganalisis kelembapan tanah.

Sensor ini diletakkan langsung di area pertanian dan mendapatkan suplai energi dari panel surya mini. Hasil analisis ditampilkan secara real-time melalui aplikasi RE:BION, yang dapat dipantau langsung menggunakan gadget, sehingga penyiraman dilakukan lebih tepat sasaran dan efisien.

Setiap kali monitoring diakses, mesin AI RE:BION akan aktif. Mesin ini melakukan dua hal: menganalisis data kelembapan tanah saat ini dan mengambil data ramalan cuaca dari API eksternal untuk beberapa jam ke depan.

Berdasarkan kedua data tersebut, AI menghasilkan rekomendasi prediktif: “SIRAM SEKARANG” jika tanah sangat kering, “JANGAN SIRAM” jika ada prediksi hujan, atau “TIDAK PERLU SIRAM” jika kondisi ideal.

Dengan kemampuan ini, RE:BION tidak hanya sekedar robot penyiram, melainkan juga asisten cerdas bagi petani dalam mengoptimalkan penggunaan air.

Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pertanian, tetapi juga memperkenalkan literasi STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) kepada anak-anak di wilayah 3T.

Seluruh proses perancangan dan pengembangan RE:BION dilakukan oleh tim Yayasan Generasi Energi Bersih, sementara pelaksanaan demonstrasi di lapangan terlaksana berkat dukungan Harapan Project yang menyediakan kebun binaan serta mengajak siswa untuk berpartisipasi. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Gen-B menghadirkan inovasi energi bersih di daerah 3T melalui kolaborasi.

Kecamatan Hu’u sendiri merupakan salah satu wilayah di Pulau Sumbawa yang masih minim akses terhadap teknologi baru dan energi terbarukan.

Gen-B memilih lokasi ini sebagai tempat peluncuran RE:BION dengan tujuan memberikan pengalaman belajar langsung bagi pemuda dan anak-anak, sekaligus membuka wawasan baru tentang pemanfaatan teknologi hijau dalam pertanian.

Direktur Eksekutif Yayasan Generasi Energi Bersih, Maya Lynnmengatakan, kehadiran RE:IBON diharapkan menumbuhkan generasi muda yang melek teknologi dan peduli keberlanjutan.

“Lewat RE:BION, kami ingin membuktikan teknologi hijau bisa lahir dan berkembang di wilayah 3T, sekaligus menumbuhkan generasi muda yang melek teknologi dan peduli keberlanjutan,” ujar Maya Lynn, Direktur Eksekutif Yayasan Generasi Energi Bersih.

Baca juga: Wakil Gubernur NTT Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi di Pulau Flores

Kegiatan peluncuran berlangsung di dua lokasi berbeda. Pertama, di Sekolah Pertanian binaan Harapan Project, tim RE:BION mengadakan demonstrasi penggunaan robot kepada 20 siswa.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved