Berita Kota Kupang

Wali Kota Kupang Sebut ATM Kontainer Bank NTT KCU Kupang Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore melaunching galeri ATM Kontainer di Bank NTT Kantor Cabang Utama (KCU) Kupang, Jalan. Cak Doko, Kelurahan Oetete,

Editor: Ferry Ndoen
Dok. Prokompim
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore (bertopi) saat mencoba galeri ATM kontsiner bank NTT. 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore melaunching galeri ATM Kontainer di Bank NTT Kantor Cabang Utama (KCU) Kupang, Jalan. Cak Doko, Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Rabu 15 September 2021.

Jefri mengapresiasi terobosan yang  dibuat Bank NTT tersebut. Diakuinya ada begitu banyak perubahan dan langkah kreatif yang diambil oleh manajemen Bank NTT saat ini turut menjaga bahkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang, terutama di tengah pandemi covid 19.

“Masyarakat harus tauh kontribusi Bank NTT terhadap pembangunan Kota Kupang,” tegasnya. 

Baca juga: Saat Pelantikan Begini Pesan Gubernur NTT Kepada Bupati Lembata dan Sabu Raijua

Tidak hanya dalam pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dalam mendukung upaya Pemerintah Kota Kupang menata kota menjadi lebih baik. Salah satu contoh nyata yang diungkapkannya adalah CSR Bank NTT di Bundaran Tirosa berupa air mancur yang sekaligus menjadi media iklan bagi Bank NTT.

Bank NTT juga, kata Jefri,  sudah membantu Pemkot Kupang dalam upaya melakukan percepatan vaksinasi. Saat ini pencapaian vaksinasi di Kota Kupang sudah mencapai 64 persen, diharapkan akhir September mendatang sudah mencapai 70 persen.

Menurutnya selain lewat pembagian deviden, Bank NTT juga kerap membantu Pemkot Kupang lewat berbagai program CSR-nya. Saat ini Pemkot Kupang sedang berupaya mengajukan permohonan untuk perubahan Peraturan Daerah terkait penambahan modal di Bank NTT.

Dia berharap jika sudah ditetapkan, tambahan modal tersebut bisa membantu Bank NTT dalam memenuhi target modal inti yang disyaratkan OJK.

Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menanggapi semua pencapaian yang mereka peroleh saat ini tidak lepas dari dukungan Wali Kota dan para kepala daerah lainnya sebagai pemegang saham.

Dia optimis dengan dukungan positif itu pihaknya akan mencapai modal inti yang diisyaratkan OJK untuk posisi 2020 yakni minimal Rp 2 triliun. Saat ini modal inti yang dimiliki Bank NTT senilai 1 triliun 940 miliar rupiah.

Dukungan modal dari Pemkot Kupang hingga saat ini senilai Rp 97,5 miliar, dengan jumlah deviden yang sudah diberikan senilai Rp 142,6 miliar.

Kegiatan ini menurutnya merupakan langkah lanjutan dari launching pada 17 Juli 2021 lalu, untuk mewujudkan komitmen menuju super smart bank.

“Penyesuaian dan adaptasi industri perbankan dengan dunia digitalisasi perlu terus kita lakukan,” tambahnya.

Menurutnya dengan sistem ini layanan teller yang konvensional akan berkurang diganti dengan mesin. Layanan yang selama ini butuh waktu cukup lama kini bisa lebih singkat.

Namun ia mengaku, dalam implementasi sistem ini mereka menemukan kendala, terutama soal syarat administrasi oleh para calon nasabah yang terhambat karena belum memiliki dokumen kependudukan.

Baca juga: Saat Pelantikan Begini Pesan Gubernur NTT Kepada Bupati Lembata dan Sabu Raijua

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved