Beda Reaksi Gibran dan Megawati Saat Tahu Jokowi Dihina, Mega Hampir Nangis Gibran Malah Santai

POS-KUPANG.COM- Masih ingat penyampaian Megawati mengenai Jokowi yang sempat viral di Twitter beberapa waktu lalu?

Ya saat itu Ketua Umum PDIP itu mengungkapkan kekesalannya karena Jokowi sering menjadi sasaran penghinaan di media sosial.

Megawati bahkan menahan tangis menyebut Jokowi sampai kurus karena bekerja sungguh-sungguh untuk masyarakat Indonesia tapi malahan dihina kembali oleh rakyatnya sendiri.

Hal itu disampaikan Ketum PDIP itu saat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci, Pura Besakih, Bali, secara daring, Rabu 18 Agustus 2021.

Baca juga: Tak Kebagian Jatah di Kabinet Pembangunan Jokowi-Maruf, Tuan Guru Bajang Rangkap Dua Jabatan di BSI

Ternyata tak hanya Megawati yang menanggapi mengenai hinaan pada Jokowi.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka turut menanggapi banyaknya hinaan yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo yang merupakan ayahnya sendiri.

Tetapi ada yang berbeda dari reaksi Gibran dan ibu Puan Maharani itu.

Kala Megawati menahan tangis membicarakan Jokowi, Gibran malah berbeda.

Baca juga: Meski Akses Data Pribadi Jokowi Sudah Ditutup, Gibran Rakabuming Tetap Ingatkan Ini pada Masyarakat

Dilansir dari Tribunnews.com, Gibran malah menanggapi hinaan tersebut dengan santai.

Gibran mengatakan, hinaan yang diberikan kepada Presiden Jokowi adalah hal biasa dan sudah menjadi risikonya.

"Ya enggak apa-apa, udah risiko, udah biasa juga. Kerjo wae rasah (kerja saja tidak usah) diurus. Enggak usah ditanggapi, santai wae," kata Gibran dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat 20 Agustus 2021.

Gibran juga menyebutkan jika ia dan keluarganya tak berminat melaporkan banyaknya hinaan terhadap Jokowi ke polisi.

Baca juga: Wacana Presiden 3 Periode, Jokowi Sebut Sejumlah Ketum Parpol Sudah Pasang Baliho

Sekali lagi suami Selvi Ananda itu menegaskan hal tersebut adalah resiko sebagai seorang presiden atau seorang kepala negara.

"Biasa aja, enggak gimana-gimana. Kita enggak pernah melaporkan, enggak pernah protes atau apa. Udah resiko," ungkap Gibran.

Untuk itu ia meminta kepada para pendukung Presiden Jokowi untuk tidak menanggapi adanya penghinaan kepada Presiden Jokowi.