Berita Lembata
Permata Kupang Survei Pertanian Bantu Percepatan Pembangunan di Lembata
Perhimpunan mahasiswa asal Lembata ( PERMATA) - Kupang menggelar survey pertanian di Kabupaten Lembata
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Perhimpunan mahasiswa asal Lembata ( PERMATA) - Kupang menggelar survey pertanian di Kabupaten Lembata. Program Gerakan Cinta Lembata ( GENTA) tahun ini dikemas berbeda untuk membantu pemerintah daerah (Pemda) dalam percepatan pembangunan.
Kegiatan ini berlangsung sejak 24 Agustus - 27 Agustus 2021. Survey dilakukan di semua kecamatan dengan masing-masing kecamatan dipilih satu desa sebagai sampel survey.
Potensi pertanian yang menjadi variabel survey atau penelitian ini antara lain
Pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, peternakan, Kelautan dan perikanan serta pertanian tanaman holtikultura .
Ketua umum PERMATA - Kupang Toribius Senai Raya Rino, mengatakan kegiatan GENTA dengan konsep survey ini di lakukan dengan tujuan agar membantu Pemda dalam melihat dan sekaligus melakukan pendataan yang jelas terkait potensi pertanian yang ada di Lembata dengan lima variabel yang di teliti.
Baca juga: Fokus Permata Kupang Berharap Pilkades di Sumba Timur Aman dan Lancar
"kegiatan ini tidak hanya habis pada tahapan survey namun kita (PERMATA - Kupang) bertekad membantu Pemda Lembata dalam membuat semacam grand desain percepatan pembangunan yang ada di kabupaten Lembata pada sektor pertanian,tutur rino," jelas Rino dalam keterangan tertulisnya kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 1 September 2021.
Rino menjelaskan perlu ada perhatian khusus Pemda Lembata kepada petani untuk mendorong dan mengajak masyarakat agar punya semangat dalam bertani. Potensi yang ada diharapkan Pemda Lembata harus jelih menentukan leading sektor pembangunan yang menjadi prioritas.
Kabid kemasyarakatan PERMATA - Kupang Moh. Junaidi Umar menambahkan, pengabdian masyarakat yang di lakukan bersifat kelanjutan dan kolaboratif. Tiap kecamatan, dua orang anggota pertama bertanggung jawab melakukan survey di desa bersangkutan.
"Kita melakukan survey di setiap kecamatan berdasarkan desa sampel, kemudian tim kembali ke Kupang untuk melakukan analisis data yang di peroleh di lapangan lebih lanjut kemudian akan di presntasekan kembali ke Pemda Lembata via online sudah dalam bentuk paket desain," jelasnya.
Baca juga: Permata Kupang Minta Aparat Kepolisian Tindak Tegas Penyebar Isu Tsunami di Lembata
Selain pemetaan potensi sektor pertanian, juga dilakukan dengan tujuan melihat dampak yang terjadi di bidang pertanian akibat wabah virus covid - 19, badai Seroja dan virus ASF yang telah menyerang ternak babi milik warga.
Dia menyebut, hasil yang telah dianalisis dan dipresentasikan, akan direkomendasikan ke Pemda Lembata untuk menjadi pertimbangan dalam penetapan kebijakan yang berpihak pada petani dan peternak di Lembata. (*)
Baca Berita Lembata Lainnya