Berita Nagekeo
Bupati Don : Untuk Sebuah Perubahan, Tuhan Tidak Siapkan Karpet Merah
Bupati Don: Untuk Sebuah Perubahan, Tuhan Tidak Siapkan Karpet Merah. Maka Pejabat harus bekerja kolaboratif.
POS-KUPANG.COM | MBAY - Tahun ini Pemerintah Kabupaten Nagekeo mengirim 35 pejabat administrator dan 46 pejabat pengawas untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan di Balai Pengembangan SDM Daerah NTT di Kupang.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Nagekeo, Drs. Thomas A. Koba, menjelaskan, kali ini para peserta terlebih dahulu mengikuti seleksi oleh Tim Assesor dari Provinsi.
“Terakhir kali pengiriman dilakukan Tahun 2016, selanjutnya berhenti sejak Tahun 2017 sampai 2020 tidak ada alokasi untuk pelatihan kepemimpinan," ujar Thomas, Rabu 1 September 2021.
Thomas mengatakan tahun 2016 pejabat yang mengikuti Diklat PIM IV sebanyak 5 orang, PIM III 1 orang dan PIM II 5 orang.
Baca juga: Wakil Bupati Nagekeo Kunjungi SDN Nuasele di Keo Tengah
Artinya, tahun ini investasi di bidang SDM Aparatur terbilang paling besar, itupun belum terhitung dengan pelatihan tingkat dasar (Latsar) bagi CPNS.
Terkait dengan itu pada tanggal 30 Agustus 2021, para pejabat administrator dari berbagai perangkat daerah yang baru selesai mengikuti Pelatihan Kepemimpimpinan Administrator atau yang sebelumnya disebut Diklat PIM III mengundang Bupati Nagekeo untuk mengucap terima kasih dan menyatakan komitmen untuk melakukan aksi perubahan.
Hal tersebut dilakukan setelah mereka mengikuti pelatihan yang berlangsung sejak Bulan Mei hingga Agustus 2021 baik secara on-class maupun off-calss.
Para pejabat berterima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk belajar dan menyegarkan komitmen sebagai pelayan publik di lembaga pelatihan dan sebagaian besar meraih predikat sangat memuaskan.
Baca juga: Mengenal “Sao Oba Kita” Inovasi Tatakelola Obat oleh ASN Dinkes Nagekeo
Acara yang dipandu oleh Camat Boawae, Vitalis Bay, S.Pt. selaku Ketua Kelas tersebut berlangsung di Aula Setda Nagekeo.
Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, dalam kesempatan tersebut menyatakan rasa gembira, syukur dan apresiasi atas keberhasilan para ASN yang telah dikirimnya tersebut.
Bupati Don memberikan penegasan agar apa yang telah diniatkan selama pelatihan dapat diaktualisasikan seterusnya untuk perbaikan tatakelola baik pada unit kerja masing-masing maupun demi reformasi birokrasi pemerintah daerah secara keseluruhan yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Nagekeo.
“Tentunya aksi perubahan lahir dari proses berpikir dan melihat situasi kerja terutama tatakelola pemerintahan di Kabupaten nagekeo yang sudah memasuki uisa 15 tahun,"tegasnya.
Ia melanjutkan bahwa ibarat manusia, Nagekeo saat ini memasuki masa akil-balik sehingga ASN harus beralih dari kebiasaan kompromistis menuju profesionalitas dengan mengeluarkan semua kemampuan dan kompetensi dalam rangka perubahan sesuai rambu-rambu yang telah diatur berbagai peraturan perundang-undangan.
Baca juga: VM Warga Nagekeo Jadi Orang Pertama Diperiksa Pakai CT Scan di RSUD Ende
Menurut Bupati Don, karena selama pelatihan para pejabat sudah saling mengenal satu sama lain, maka sudah saatnya mereka bekerja secara kolaboratif lintas perangkat daerah, tanpa mementingkan tugas pokok dan fungsinya secara egoistis.
“Ketika berada bersama di Kupang, kalian saling sudah kenal satu sama lain secara personal. Yang saya alami sekarang adalah bagaimana perangkat daerah bekerja dengan kacamata kuda, dia tidak pernah berpikir lintas perangkat daerah,”ungkapnya.