Melanggar PPKM Level 4, Tak Patuh Prokes, Ratusan Anak Muda di Kupang Dihukum Push Up

Melanggar PPKM Level 4 dan Tak Patuh Prokes, Ratusan Anak Muda di Kupang Dihukum Push Up.

dok sat pol pp kota kupang
Kegiatan operasi PPKM Level IV Kota Kupang itu dimulai sekitar jam 18.00 Wita itu dipimpin langsung oleh Kasat Pol PP Kota Kupang, Rudi Abubakar, S.Sos, M.Si di wilayah Kota Kupang. 

Menurut Rudi, dalam penertiban itu pihaknya selalu berlaku humanis agar tidak timbul bentrok berupa adu mulut atau adu fisik antara anggota satpol pp dengan masyarakat.

"Kita harus akui bahwa masyarakat Kota Kupang haus hiburan. Tapi saat diterapkan PPKM Level 4, kami Satpol PP bersama tim gugus tugas punya kewajiban untuk terus mengawasi, menertibkan dan menghimbau masyarakat untuk segera bubar dan  tetap mematuhi prokes," kata Rudi.

Rudi menegaskan, sejak dia dilantik sebagai Kastpol PP Kota Kupang, dia bertekad untuk mengubah imej buruk masyarakat terhadap anggota Satpol PP yang arogan, suka marah-marah dan kasar. Hal ini terjadi karena beberapa kasus perkelahian yang melibatkan oknum Satpol PP.     

Kegiatan operasi PPKM Level IV Kota Kupang  dipimpin langsung oleh Kasat Pol PP Kota Kupang, Rudi Abubakar, S.Sos, M.Si di wilayah Kota Kupang.
Kegiatan operasi PPKM Level IV Kota Kupang dipimpin langsung oleh Kasat Pol PP Kota Kupang, Rudi Abubakar, S.Sos, M.Si di wilayah Kota Kupang. (dok sat pol pp kota kupang)

Karena itu, Rudi berupaya untuk bisa memperbaiki imej buruk tentang Satpol PP dimaksud. Rudi menerapkan pola humanis dalam operasi-operasi penertiban yang dilaksanakan oleh Satpol PP. 

"Saat saya dilantik jadi Kasat Pol PP tanggal 16 Agustus 2021, saya bilang tugas berat yang menanti saya adalah bagaimana ooperasi penerapan PPKM level 4 itu bisa baik dijalankan oleh Satpol PP. Saya menanamkan prinsip di Satpol PP bahwa saat menghadapi masyaraka, kita Satpol PP tidak perlu berlaku kasar, marah-marah dan arogan," kata Rudi.

Terbukti, selama 2 minggu berjalan, operasi PPKM Level IV untuk mengurangi penyebaran Covid-19 berjalan dengan baik.

"Setiap malam saya bersama teman-teman melakukan operasi PPKM, saya mencoba lakukan hal yang mungkin tidak dilakukan, maaf, oleh kasat-kasat terdahulu. Saat ini saya lakukan pola pendekatan secara humanis," kata Rudi.

Rudi berharap masyarakat Kota Kupang bisa terus menerapkan prokes dalam kegiatan sehari-hari dan mengurangi mobilitas keluar rumah.

Para pelaku usaha juga untuk tidak lagi melayani masyarakat pembeli untuk makan ditempat ketika waktu sudah menunjukkan jam 20.00 wita keatas. (poskupang.com/novemy leo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved