Gubernur Viktor Laiskodat Kukuhkan TPAKD Kota dan Kabupaten se- Provinsi NTT

Ia mencontohkan, NTT memiliki komoditi kopi terbaik di empat kabupaten Flores bagian barat. Namun demikian, belum dikembangkan dan dipasarkan secara maksimal dengan pendekatan UMKM yang berkualitas.

Baca juga: Pemprov NTT Perbaruai Aturan PPKM Level 4,Ini Syarat Untuk Perjalanan dalam Wilayah NTT dan Luar NTT

"Kita punya komoditi luar biasa, kopi, tapi kita tidak pernah punya umkm kopi yang bagus, kita tidak pernah mempunyai tempat menikmati kopi yang enak di sepanjang jalan. Karena itu inklusi keuangan tidak pernah terkoneksi di sana," ujar Gubernur Viktor laiskodat.

Karena itu, menurut dia, dengan cara membangun tim maka percepatan inklusi keuangan dapat dicapai.

Gubernur Viktor laiskodat juga meminta para sekda yang menjadi ketua TPAKD Kabupaten kota untuk memliki naluri birokrat enterpreneur agar dapat meningkatkan kerja yang dapat memberi pertumbuhan investasi di daerah.

"Kita harus mulai menyiapkan dari sekarang. Sekda harus mulai mengerti tentang bagaimana birokrat enterpreneur. Jangan mengabaikan urus keuangan daerah," ujarnya mengingatkan.

Ia bahkan meminta para sekda se NTT Untuk memiliki cara berpikir bisnisman selain berpikir melayani masyarakat.

"Para sekda harus makan malam dengan dirut bank dan pebisnis. Jadi birokrat yang melayani dengan cara berpikir bisnisman," tegas dia.

Baca juga: 3 Daerah PPKM Level 4, Pemprov NTT Ingatkan Koordinasi Untuk Pelaksanaan Penyekatan 

Dalam situasi pandemi, ia juga berharap agar seluruh daerah mampu melakukan percepatan dengan digitalisasi. Menurut dia, harus dibangun ekosistem ekonomi yang mampu membangun ekonomi daerah dengan kesatuan desain yang baik.

"Para pemimpin harus mulai menggerakkan produk unggulan masing masing daerah, tiap kabupaten setidaknya harus punya 100 umkm mandiri," Kata Gubernur Viktor laiskodat.

"Kita terus menggerakkan ini, sekda punya peran penting untuk menggerakkan opd untuk mempercepat ekonomi masyarakat" kata dia. (*)