Berita Flores Timur
Vaksinasi untuk Lansia di Flores Timur Masih Rendah
Jika vaksinnya cukup, kita door to door tinggal terapkan ke Puskemas lansia. Targetnya memang semua lansia divaksinasi
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM,LARANTUKA- Pemerintah saat ini gencar melaksanakan program vaksinasi untuk seluruh masyarakat.
Meski demikian, vaksinasi untuk lansia di NTT masih tergolong rendah, termasuk Kabupaten Flores Timur (Flotim).
Kepala Dinas Kesehatan Flotim, dr. Ogi Silimalar mengatakan, hingga kini baru sekitar 200-an lansia yang sudah menerima vaksin sinovac.
"Vaksinasi ke lansia sangat rendah, baru sekitar 200-an orang. Hal ini disebabkan kondisi kesehatan lansia dan juga kurangnya jumlah vaksin yang dikirim," ujarnya kepada wartawan, Sabtu 21 Agustus 2021.
Untuk mengatasi itu, pihaknya berencana melaksanakan vaksinasi dengan sistem door to door. Namun, hal itu dilakukan jika penyediaan vaksin sudah memungkinkan.
Baca juga: Bupati Flores Timur : Pinjaman Daerah Rp 100 Miliar Tak Perlu Persetujuan DPR
"Kalau tidak door to door, kasiahan lansia lama antrian," katanya.
Menurut dia, kekurangan vaksinasi dengan kondisi geografis kepulauan, kata dia, juga menjadi satu kendala lambannya pelaksanaan vaksinasi bagi lansia.
"Flotim ini kepulauan, masa mereka dari pulau seperti Solor, Adonara ke Larantuka hanya ambil vaksin 5 vial. Biaya transportasinya lebih besar. Jika vaksinnya cukup, kita door to door tinggal terapkan ke Puskemas lansia. Targetnya memang semua lansia divaksinasi," jelasnya.
Ia menambahkan, vaksinasi untuk tenaga pendidik di Flotim saat ini juga belum mencakup semuanya.
Baca juga: Bupati Flores Timur Imbau Panitia Pilkades Kerja Sesuai Aturan
"Ada yang sudah dua kali dosis, tapi ada juga yang belum, apalagi masih penerapan belajar dari rumah (BDR)," tandasnya. (*)