KKB Papua
Drama Penyanderaan Briptu Heidar Oleh KKB Papua, Jasanya Menangkap 6 Separatis Papua Patut Dikenang
Briptua Papua ditemukan tewas setelah disandera oleh KKB Papua pada Agustus 2019. Jasanya menangkap pentolan KKB Papua patut dikenang.
Drama Penyanderaan Briptu Heidar Oleh KKB Papua, Jasanya Menangkap 6 Pentolan Separatis Papua Patut Dikenang
POS-KUPANG.COM - Peringatan Kemerdekaan ke-76 RI 17 Agustus 2021 pantas menjadi momen untuk mengenang para pahlawan yang telah membaktikan diri bahkan telah gugur demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kini NKRI tidak lagi dijajah bangsa asing sebagaimana dulu kita pernah dijajah oleh Belanda dan Jepang hingga hampir Rp 350 tahun.
Namun, perjuangan untuk mempertahankan NKRI, menegakkan Pancasila dan UUD 1945 tidak pernah selesai.
Meski kini NKRI telah berusia 76 tahun, usia yang tidak lagi muda, namun gangguan terhadap keutuhan NKRI tetap terjadi.
Hal yang saat ini menjadi fokus perhatian negara, terutama jajaran TNI dan Polri, adalah munculnya berbagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Papua memang tidak bergabung dengan NKRI sejak awal kemerdekaan, tetapi melalui proses penentuan pendapat rakyat (Pepera) pada tahun 1963, Irian Barat, namanya waktu itu, secara resmi bergabung dengan NKRI.
Baca juga: Fernando Hanya Besar Mulut, Goliat Tabuni Malah Pimpin KKB Papua Beraksi Sebelum HUT Kemerdekaan RI
Penyatuan itu kemudian perlahan-lahan mendapat pengakuan dari dunia internasional, termasuk dari PBB.
Namun beberapa tahun belakangan muncul berbagai kelompok yang disebut gerakan pengacau keamanan (GPK), Operasi Papua Merdeka, KKB dan kelompok-kelompok lainnya yang berupaya memisahkan diri dari NKRI.
Pemerintah Indonesia tentu saja tidak ingin keutuhan NKRI kembali tercabik sebagaimana terjadi pada Timor Timur pada tahun 1999.
Makanya, Pemerintah menanggapi dengan serius berbagai gerakan separatis Papua yang kini muncul dalam wujud Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Melalui jajaran TNI dan Polri, Indonesia makin fokus untuk menumpas berbagai gangguan tersebut. Aparat TNI dan Polri , suka atau tidak suka, harus berada di barisan terdepan menghadap KKB Papua tersebut.
Kini, upaya mereka semakin menunjukkan keberhasilan. Sejumlah KKB semakin terpojok dengan penangkapan dan penembakan sejumlah anggota dan pentolan KKB Papua baru-baru ini.
Tapi, di tengah keberhasilan mereka, ada saja anggota TNI dan Polri yang gugur saat melakukan operasi penumpasan tersebut.
Salah satunya adalah Brigadir Polisi Satu (Briptu) Heidar yang telah berhasil menangkap sejumlah pentolan Kelompok Keriminal Bersenjata (KKB) di wilayah pegunungan tengah Papua.